Saking penasarannya peneliti dengan perempuan 30 tahun tersebut, menurut dailymail.co.uk pada Rabu (17/11/2021), para peneliti menganalisis materi genetik dari lebih dari satu miliar sel dalam tubuh pasien.
Hasilnya tidak melihat bukti adanya HIV pada dirinya.
Dari hasil tersebut peneliti percaya perempuan tersebut pasien langka, yang tubuhnya mampu menekan virus dan tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi.
Mendengar penuturan para peneliti, pasien mengatakan sangat senang.
Baca Juga: Bisa Ditularkan Lewat Udara, Ini Gejala Bronkitis dan Pengobatannya
"Saya menikmati menjadi sehat," katanya kepada NBC News dalam bahasa Spanyol melalui email dengan anonim.
"Saya tidak perlu berobat, dan saya hidup seolah-olah tidak ada yang terjadi."
"Ini sudah merupakan hak istimewa."
Untuk diketahui, studi menunjukkan bahwa sekitar 0,5 persen orang yang terinfeksi HIV memiliki kekebalan yang unik dan kuat terhadap virus.
Jika para ilmuwan dapat mengidentifikasi rahasia di balik resistensi pasien ini terhadap HIV, mereka mungkin dapat memanfaatkannya menjadi pengobatan baru.
Baca Juga: Transfer Lemak Bisa Membesarkan Penis Hingga 2,5 Centimeter, Mau Coba?
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar