TBC disebabkan oleh bakteri yang menyebar dari orang ke orang di udara melalui batuk atau bersin. Ini dapat diobati dengan antibiotik, tetapi ketika obat ini tidak digunakan dengan benar atau salah kelola, malah menimbulkan resistensi obat.
Baca Juga: Sekitar 99% Kematian Covid-19 Terjadi Pada Orang yang Tidak Divaksin, WHO
Baca Juga: World Alzheimer Day, Diagnosis Dini Membantu Penderita Menjaga Memorinya Lebih Baik
TB yang resistan terhadap obat secara permanen dan ekstensif dapat terjadi. Pengobatan untuk jenis ini memakan waktu lama dan mahal, dan WHO mengatakan TB yang resistan terhadap berbagai obat adalah krisis kesehatan masyarakat, dan pada tahun 2016, hampir 500.000 orang di seluruh dunia mengalaminya. (*)
Source | : | WHO,Infection Control Today |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar