Jika ini diikuti dengan tidak haus atau nafsu makan berkurang, maka inilah saatnya untuk menganggapnya serius.
4. Kantuk: Jika selaput otak yang mengontrol kesadaran dan kewaspadaan terinfeksi, maka dapat menyebabkan penurunan kewaspadaan atau kelelahan yang berlebihan, yang selanjutnya dapat menyebabkan kantuk atau merasa mengantuk sepanjang waktu.
5. Ruam kulit: Hal ini terlihat dalam beberapa kasus, di mana infeksi disebabkan oleh virus atau bakteri meningokokus.
Hal ini sebagian besar terlihat pada orang dewasa, yang aktif secara seksual dan hanya terjadi pada 30% dari keseluruhan kasus meningitis.
6. Sensitivitas cahaya: Sama seperti kasus lain yang terkait dengan sakit kepala, orang yang menderita meningitis juga tidak menyukai cahaya dan lebih suka tinggal di tempat gelap. Oleh karena itu, ini menunjukkan meningitis hanya jika digabungkan dengan gejala lain dari kondisi tersebut.
7. Kebingungan: Jika mengalami kesulitan berkonsentrasi dan kebingungan, sakit kepala, maka itu bisa mengindikasikan peradangan atau infeksi pada otak atau jaringan yang menutupi otak, meninges.
Baca Juga: 7 Pengobatan Rumahan Hemat Biaya Hilangkan Flek Hitam di Wajah
8. Kejang: Kasus meningitis yang parah bermanifestasi sebagai kejang atau kejang. Hal ini terutama disebabkan oleh bakteri atau virus yang mempengaruhi daerah yang mengendalikan kesadaran. Padahal, ketidaksadaran adalah salah satu gejala umum meningitis yang sering diabaikan. (*)
Source | : | WebMD,Gridhealth.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar