Sehingga, masyarakat dapat bebas memilih jenis vaksin yang akan digunakan sebagai dosis ketiga.
"Kita akan juga buka secara terbuka vaksin-vaksin yang masuk, sehingga rakyat yang ingin mendapatkan booster bisa memilih," Papar Menkes Budi.
"Sedangkan yang memang PBI kita bisa lakukan subsidinya lewat BPJS," jelasnya.
Mengenai vaksin booster Covid-19 berbayar, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meminta pemerintah menyiapkan skenario pemberian vaksin booster untuk masyarakat umum.
IDI mengusulkan vaksin booster untuk umum, sebagai antisipasi jika penyelesaian program vaksinasi molor dari waktu yang ditentukan.
"Kami usulkan juga ada skenario kedua apabila itu tidak tercapai herd immunity."
Baca Juga: Sering Kencing Bisa Jadi Tanda Penyakit Diabetes, Ini Yang Perlu Diperhatikan
"Sehingga Bulan Januari, Februari, Maret, April (2022) perlu dilakukan booster, karena antibodinya sudah turun," tuturWakil Ketua Umum PB IDI Dr Slamet Budiarto.
Dr Slamet Budiarto pun mengatakan, terjadi penurunan antibodi 6-12 bulan setelah menerima suntikan vaksin Covid-19.
"Sesuai analisa kami bahwa vaksin Covid-19 ni dalam waktu 6 bulan sampai 12 bulan kan sudah harus dilakukan booster," ujar dr Slamet dalam rapat dengar pendapat bersama komisi IX DPR, Rabu (25/8/2021).(*)
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar