4. Seimbangkan 'gas dan rem'
Presiden lalu memerintahkan para kepala daerah untuk terus menyeimbangkan antara gas dan rem dalam upaya pengendalian pandemi dan pemulihan ekonomi.
“Agar juga disampaikan kepada gubernur, bupati, dan wali kota untuk menyeimbangkan betul-betul gas dan rem."
"Sehingga, kita bisa mempertahankan momentum (perekonomian) untuk tumbuh positif."
"Kita tahu di Kuartal II (ekonomi) tumbuh 7,07 %, di Kuartal III tumbuh 3,51 %, dan kita harapkan di Kuartal IV ini lebih baik dari kuartal yang ketiga,” pesan Jokowi.
5. Kesiapan fasilitas kesehatan
Kemudian, Jokowi meminta kepada Menteri Kesehatan untuk memastikan kesiapan fasilitas kesehatan dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19.
“Saya minta Menteri Kesehatan untuk melakukan langkah-langkah antisipasi untuk memastikan kesiapan rumah sakit apabila terjadi lonjakan pasien sakit selama akhir Desember dan awal Januari 2022."
"Terutama pemetaan situasi dan terutama di daerah yang berpotensi kasusnya meningkat,” imbuhnya.
6. Penuhi target cakupan vaksinasi
Terakhir, Jokowi kembali mengingatkan jajarannya untuk dapat memenuhi target cakupan vaksinasi di akhir tahun, yakni sebesar 70 % dari jumlah sasaran.
“Saya minta proaktif jemput bola dan juga datangi masyarakat, dan saya minta backup dari TNI dan Polri utamanya untuk yang lansia betul-betul dilakukan."
"Saya melihat (vaksinasi) door to door yang dilakukan oleh BIN juga baik, karena ini diambil yang divaksin adalah yang lansia."
"Kita harapkan terutama untuk pemerintah daerah yang masih rendah vaksinasi agar diberikan bantuan secara khusus,” pungkas Presiden Jokowi.
Sementara itu diketahui kasus Covid-19 di Indonesia memang berangsur melandai.
Namun, jangan gegabah sebab masih ada penambahan kasus setiap harinya.
Berdasarkan data terakhir di laman covid19.go.id, per Selasa (23/11/2021) ada tambahan 394 kasus baru yang terinfeksi Corona di Indonesia.
Sehingga totalnya menjadi 4.253.992 kasus Covid-19. Jumlah yang sembuh bertambah 434 orang sehingga menjadi sebanyak 4.102.323 orang.
Sedangkan jumlah orang yang meninggal bertambah 9 orang menjadi sebanyak 143.753 orang.
Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 7.916 kasus, berkurang 49 kasus aktif dibanding sehari sebelumnya.(*)
Baca Juga: Vaksin Pfizer, Efektif Melindungi Remaja untuk Jangka Panjang
Source | : | Covid19.go.id,Tribunnews.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar