GridHEALTH.id - Tahu napaknya sudah menjadi salah satu makanan populer di dunia.
Selain dapat dioleh sebagai berbagai makanan yang menggugah selera, tahu juga diketahui merupakan sumber protein nabati yang baik bagi tubuh.
Menurut laman WebMD (4/8/2020), tidak seperti protein nabati lainnya, tahu mengandung sembilan asam amino esensial yang tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh kita.
Semua protein yang dikemas dalam irisan 3 ons sangat membantu membuat kenyang lebih lama, serta sangat membantu jika kita mencoba menjaga berat badan tetap terkendali.
Terlebih sebagian besar merek tahu menggunakan kalsium sulfat untuk menggabungkan protein dan minyak dalam susu kedelai.
Baca Juga: Healthy Move, 7 Manfaat Berkebun Bagi Kesehatan Tubuh dan Pikiran
Ini dapat memberi kita dorongan kalsium ekstra di luar kandungan kalsium alami tahu.
Tahu juga kaya akan vitamin dan mineral seperti Zat Besi, Kalium, Mangan, Selenium, Fosfor, Magnesium, Tembaga, Seng, dan Vitamin B.
Meski begitu, perlu diketahui bahwa kita ternyata baiknya tidak makan tahu secara berlebihan.
Sebab alih-alih menyehatakan, makan tahu terlalu banyak rupanya bisa berdampak buruk bagi tubuh.
Bahkan bisa menimbulkan masalah kesehatan.
Melansir laman FOOD NDTV (23/4/2018), ini akibatnya jika kita makan tahu banyak.
Source | : | Food NDTV,Webmd |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar