Antara lain saat hamil, mengalami keputihan, memiliki penyakit menular seksual, dan ada kista atau miom.
Jadi untuk bisa menjalani treatment pengencangan vagina dengan laser ini harus melewati skrining terhadap organ intim terlebih dahulu.
Jika tidak ada masalah, maka pengencangan vagina bisa dilakukan.
"Pengerjaannya cukup satu kali seumur hidup. Tapi, kalau dia hamil, punya anak lagi melahirkan normal, bisa mengubah struktur," kata Holly.
Penggunaan laser pada vagina ini juga bisa dilakukan terhadap orang yang mengalami kondisi Stress Urinary Incontinence (SUI).
SUI, yaitu ketika seseorang tidak dapat menahan buang air kecil secara sadar, misalnya saat tertawa, batuk, bersin, hingga berolahraga.(*)
Baca Juga: Healthy Move, 4 Tips Kembali Berolahraga Setelah Menderita Sakit Lama
Artikel ini telah publish di nakita.id dengan judul; Kencangkan Vagina dalam 15 Menit. Begini Caranya
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar