Mereka menemukan bahwa tikus yang dibekam setelah vaksin, memiliki respon kekebalan yang jauh lebih kuat daripada mereka yang hanya menerima vaksin saja.
Para peneliti juga menemukan kalau respon imun pada tikus yang menerima satu dosis vaksin diikuti dengan metode bekam, tidak berbeda secara statistik dari tikus yang menerima dua vaksin diikuti dengan bekam.
Baca Juga: Karena Hal Ini Masyarakat Perkotaan Ogah Ikut Vaksinasi Covid-19
Peneliti mencatat, bahwa tikus yang dibekam tidak memiliki bukti kerusakan jaringan atau infiltrasi limfosit di daerah yang disuntik.
Mendapatkan vaksinasi Covid-19 merupakan hal yang penting.
Melansir Mayo Clinic, vaksin Covid-19 dapat melindungi diri sendiri dari paparan virus corona. Atau ketika terpapar, seseorang tidak akan mengalami gejala yang berat dan menyebabkan kematian.
Selain itu, vaksinasi Covid-19 juga dapat melindungi orang-orang di sekitar dan mencegah virus menyebar dan bereplikasi, sehingga menjadi kebal terhadap vaksin.(*)
Baca Juga: Ilmuwan Khawatirkan Varian Baru Covid-19, Ditemukan Pertama Kali di Bostwana
Source | : | Mayo Clinic,Medical News Today |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar