GridHEALTH.id - Istri Raffi Ahmad, Nagita Slavina dikabarkan akan melahirkan anak keduanya hari ini, Jumat (26/11/2021).
Kabar tersebut diketahui setelah akun Instagram mereka @raffinagita1717 menggunggah potret keduanya sudah berada di rumah sakit.
Bahkan Nagita Slavina telah memakai baju dari rumah sakit dan bersiap menjalani operasi caesar.
Raffi Ahmad pun nampak serasi dengan sang istri, ia terlihat memakai pakaian yang sama.
Pada kelahiran anak kedua ini, Raffi Ahmad bakal mendampingi operasi Nagita Slavina.
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina meminta doa pun meminta doa supaya dilancarkan proses kelahiran anak keduanya tersebut.
"Bismillah.. Doain ya guys," tulis @raffinagita1717 dilansir dari TribunSeleb (26/11/2021).
Baca Juga: Bisakah Wanita Hamil Selama Fase Pra Menopause? Ini Kata Dokter
Sementara itu diketahui sebelumnya, Nagita Slavina sempat mengungkap alasannya mantap memilih operasi caesar untuk kelahiran anak keduanya.
Menurut Nagita Slavina, bukan karena tidak mau melahirkan secara normal, tapi ia mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 saat ini.
"Bukan, bukan enggak mau (melahirkan normal)," kata Nagita Slavina dikutip dari video Instagram @raffinagita1717 seperti dilansir dari Kompas.com (26/11/2021).
"Takut kayak waktu itu lagi? Enggak jadi (normal)?" tanya Raffi kemudian.
Nagita Slavina mengaku tidak ingin berlama-lama di rumah sakit.
Selain alasan pandemi Covid-19, pengalaman pernah melahirkan normal namun tak berhasil dan berakhir dengan operasi caesar menjadi salah satu pertimbangan Nagita Slavina kali ini langsung memilih operasi caesar.
"Iya. Waktu itu kan lebih ribet. Sekarang lagi pandemi, kalau lahiran normal kita enggak tahu berapa jam standby di rumah sakit ina itu, aku ngerasa lebih nyaman disaat sekarang ini (caesar)," ucap Nagita.
"Sekalian waktu itu pernah disayat di sini, sekalian. Aku trauma, bukan trauma sih, kalau kemarin itu mau normal jadi persiapannya (caesar) lebih mengagetkan buat aku," jelas Nagita.
Baca Juga: Mengenal Gejala Tampek, Infeksi Virus Yang Sebabkan Munculnya Ruam Kemerahan Pada Kulit
Walaupun memilih melahirkan secara caesar, Nagita Slavina menilai hal itu tidak mengurangi nilai seorang ibu.
"Kadang-kadang ada orang suka judgemental 'ih lahirnya caesar, ih kenapa enggak normal,' gitu-gitu," kata Nagita. "Padahal sama aja, tidak mengurangi, mau lahiran caesar mau lahiran normal, tidak mengurangi nilai sebagai seorang ibu," imbuhnya.
Sementara itu jika ditilik dari sisi medis, melahirkan caesar memang tak selamanya buruk dibandingkan dengan proses melahirkan normal.
Melansir laman Mayo Clinic (12/6/2021), untuk kondisi medis tertentu operasi caesar bisa lebih aman untuk ibu atau bayi.
Ibu hamil disarankan melahirkan secara sesar jika:
1. Persalinan tidak berkembang
Persalinan yang macet adalah salah satu alasan paling umum untuk operasi caesar.
Persalinan yang terhenti mungkin terjadi jika serviks wanita tidak cukup terbuka meskipun kontraksi kuat selama beberapa jam.
2. Bayi dalam kondisi kesusahan
Jika penyedia layanan kesehatan khawatir tentang perubahan detak jantung bayi, operasi caesar mungkin merupakan pilihan terbaik.
Baca Juga: Ini Tanda-tanda Menopause Dini, Salah Satunya Seluruh Tubuh Nyeri
3. Bayi berada dalam posisi tidak normal
Operasi Caesar mungkin merupakan cara teraman untuk melahirkan bayi jika kaki atau pantatnya masuk ke jalan lahir terlebih dahulu (sungsang) atau bayi diposisikan menyamping atau bahu terlebih dahulu (melintang).
4. Melahirkan anak kembar
Operasi caesar mungkin diperlukan jika Anda mengandung anak kembar dan bayi utama berada dalam posisi abnormal atau jika memiliki bayi kembar tiga atau lebih.
5. Ada masalah dengan plasenta
Jika plasenta menutupi pembukaan serviks (plasenta previa), operasi caesar direkomendasikan untuk melahirkan.
6. Tali pusat yang prolaps
Operasi caesar mungkin direkomendasikan jika tali pusar melewati leher rahim di depan bayi.
7. Memiliki masalah kesehatan
Operasi caesar mungkin direkomendasikan jika memiliki masalah kesehatan yang parah, seperti kondisi jantung atau otak.
Baca Juga: Mengenal Gejala Tampek, Infeksi Virus Yang Sebabkan Munculnya Ruam Kemerahan Pada Kulit
Operasi caesar juga dianjurkan jika wanita memiliki infeksi herpes genital aktif pada saat persalinan.
8. Obstruksi mekanis
Wanita mungkin memerlukan operasi caesar jika mereka memiliki fibroid besar yang menghalangi jalan lahir, patah tulang panggul yang parah, atau bayi memiliki kondisi yang dapat menyebabkan kepala menjadi sangat besar (hidrosefalus parah).
9. Pernah menjalani operasi caesar sebelumnya
Bergantung pada jenis sayatan rahim dan faktor lainnya, seringkali mungkin untuk mencoba VBAC.
Namun, dalam beberapa kasus, penyedia layanan kesehatan Anda mungkin merekomendasikan operasi caesar berulang.
Kondisi medis apa yang mendasari Nagita Slavina Melahirkan secara sesar?(*)
Baca Juga: Stop Mulai Sekarang, Menyikat Gigi Pagi Hari Ganggu Pencernaan
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,Mayoclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar