Walaupun memilih melahirkan secara caesar, Nagita Slavina menilai hal itu tidak mengurangi nilai seorang ibu.
"Kadang-kadang ada orang suka judgemental 'ih lahirnya caesar, ih kenapa enggak normal,' gitu-gitu," kata Nagita. "Padahal sama aja, tidak mengurangi, mau lahiran caesar mau lahiran normal, tidak mengurangi nilai sebagai seorang ibu," imbuhnya.
Sementara itu jika ditilik dari sisi medis, melahirkan caesar memang tak selamanya buruk dibandingkan dengan proses melahirkan normal.
Melansir laman Mayo Clinic (12/6/2021), untuk kondisi medis tertentu operasi caesar bisa lebih aman untuk ibu atau bayi.
Ibu hamil disarankan melahirkan secara sesar jika:
1. Persalinan tidak berkembang
Persalinan yang macet adalah salah satu alasan paling umum untuk operasi caesar.
Persalinan yang terhenti mungkin terjadi jika serviks wanita tidak cukup terbuka meskipun kontraksi kuat selama beberapa jam.
2. Bayi dalam kondisi kesusahan
Jika penyedia layanan kesehatan khawatir tentang perubahan detak jantung bayi, operasi caesar mungkin merupakan pilihan terbaik.
Baca Juga: Ini Tanda-tanda Menopause Dini, Salah Satunya Seluruh Tubuh Nyeri
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,Mayoclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar