“Gangguan (kesehatan) yang biasa terjadi pada wanita-wanita menopause, misalnya kesulitan untuk menahan buang air kecil. Jadi kadang-kadang batuk sedikit, bisa mengompol,” kata dokter Bhimantoro.
Kesulitan menahan buang air kecil yang cukup sering dialami oleh wanita menopause, disebut dengan inkontinensia urin.
Baca Juga: Waspada, Osteoporosis Tak Hanya Menyerang Lansia, Tapi Juga Orang Muda
Kondisi ini membuat urin bisa saja keluar saat seseorang batuk, tertawa, atau mengangkat beban berat.
Berkurangnya hormon estrogen menyebabkan otot pelvis melemah, sehingga tidak bisa menahan keinginan buang air kecil seperti sebelumnya.
Baca Juga: Ganggu Kesehatan dan Kesuburan, Begini Cara Cegah Gangguan Haid
Dokter Bhimantoro mengatakan terdapat terapi yang bisa dilakukan untuk mengatasi inkontinensia urin.
“Nah itu terapinya dengan kegel exercise atau senam kegel. Jadi latihan sendiri, dengan gerakan seperti menahan buang air kecil. Dilakukan berulang-ulang secara teratur, nanti itu akan memperkuat otot-otot dasar panggul, sehingga tidak terjadi inkontinensia urin,” jelas dokter Bhimantoro.
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar