GridHEALTH.id - Mendapatkan asupan oksigen yang maksimal di rumah tentunya sangat penting dan bermanfaat bagi kesehatan.
Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan hal tersebut kita bisa mulai memelihara tanaman dalam ruangan di rumah kita.
Sebab terdapat tanaman dalam ruangan yang bisa kita pelihara dan memang bisa menghasilkan oksigen sehingga membuat udara di rumah lebih segar.
Dilansir Kompas.com dari Balcony Garden Web (15/7/2021), memelihara tanaman penghasil oksigen di dalam rumah dapat meningkatkan kekuatan mental, kekebalan, dan tingkat energi.
Tanaman dengan luas permukaan yang besar dapat menghasilkan lebih banyak oksigen karena mereka memiliki lebih banyak bukaan yang disebut stomata untuk memungkinkan fotosintesis.
Akibatnya, mereka dapat menjadi tambahan yang bagus untuk kantor dan rumah tertutup, sebagai penyaring polutan berbahaya.
Sebagai rekomendasi, berikut beberapa tanaman dalam ruangan penghasil oksigen yang dapat diletakkan di dalam ruangan agar udara lebih segar.
Baca Juga: Konsentrator Oksigen Dibutuhkan Pasien Covid-19, Bisa Dibawa ke Mana Saja
1. Pothos atau sirih gading
Pothos adalah tanaman hias indoor nomor satu untuk oksigen karena tingkat konversinya yang cepat.
Dalam sebuah percobaan, ia mampu menunjukkan pengurangan 6,5 % dalam karbon dioksida, di mana ia menurunkan kandungan CO2 dari 454PPM menjadi 425PPM, sehingga meningkatkan kadar oksigen.
Juga, sebuah studi di Malaysia menyatakan bahwa sirih gading menyerap 17,10 % CO2, menurunkannya menjadi 377 ppm dari 455 ppm dari udara dalam ruang tertutup.
Baca Juga: Cara Perawatan Luka Bakar di Rumah yang Benar dan Tepat, Cukup Lakukan 7 Hal Ini
2. Peace lily
Studi yang dilakukan oleh University of Technology Sydney, Australia ini menunjukkan bahwa bunga lili ini dapat menurunkan keberadaan karbon dioksida dan membantu meningkatkan persentase oksigen di ruangan yang berventilasi baik sebanyak 25 %.
3. Areca palm atau palem kuning
Areca palm dihargai karena kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan meningkatkan levelnya di area tempat ia disimpan.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Sebabkan Penyakit yang Bisa Dicegah Imunisasi Berisiko Bermunculan Kembali
Ini juga dapat menyaring polutan berbahaya seperti xilena, toluena, dan formaldehida.
Merawat dua tanaman hias besar ini di area seluas 100 kaki persegi dapat meningkatkan kadar oksigen di sekitarnya.
4. Snake plant atau lidah mertua
Penelitian yang dilakukan di Universitas Naresuan, Phitsanulok, Thailand memvalidasi lidah mertua sebagai salah satu tanaman hias indoor penghasil oksigen terbanyak karena mampu menyerap karbon dioksida pada 0,49 ppm per meter kubik dalam sistem tertutup.
Selain itu, ia juga memancarkan oksigen dan menyerap karbon dioksida di malam hari, bersama dengan benzena, formaldehida, xilena, dan toluena.
Baca Juga: Mengobati SARS, Penyakit Infeksi Menular yang Disebabkan Virus Corona
5. Weeping Fig
Menurut sebuah penelitian oleh Universitas Nasional Pukyong, Busan, Korea Selatan, weeping fig atau yang dikenal dengan pohon buah ara berhasil menurunkan konsentrasi CO2 dari udara, sehingga meningkatkan kadar oksigen dengan selisih yang cukup besar.
Ini juga merupakan tanaman ampuh untuk menyaring VOC berbahaya seperti formaldehida, benzena, dan trikloroetilen.
6. Anggrek
Menurut sebuah artikel yang diterbitkan di South Dakota State University Extension, anggrek melepaskan oksigen di malam hari, yang menjadikannya salah satu tanaman terbaik untuk kamar tidur.
Bunga-bunga indah dari tanaman juga akan membuat ruang lebih cantik.
7. Spider plant
Meskipun tanaman laba-laba bukanlah tanaman penghasil oksigen paling banyak dalam daftar, tanaman ini mendapatkan tempatnya di sini karena merupakan salah satu tanaman terbaik untuk mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas menurut University of Vermont.
Baca Juga: 7 Gejala Utama Blefaritis, Peradangan yang Bikin Kelopak Mata Bengkak
Beberapa penelitian di Amerika Serikat dan Inggris juga menyatakan bahwa tanaman ini dapat menurunkan kecemasan hingga 37 %, depresi sebesar 58 %, dan kelelahan hingga 38 %.
8. Christmas cactus
Ini secara aktif menggunakan karbon dioksida untuk membuat oksigen dan glukosa selama fotosintesis, meningkatkan persen oksigen di udara.
Tanaman ini juga mengeluarkan oksigen di malam hari menurut artikel yang diterbitkan oleh University of Connecticut.
Karena tanaman ini terlihat cukup memukau dengan bunganya yang berwarna-warni, sukulen berbunga ini bisa menjadi tambahan yang indah untuk rumah.(*)
Baca Juga: Dukung Penanganan Pandemi Covid-19, Rumah Oksigen Gotong Royong Jadi Fasilitas Isolasi Terpusat
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Tanaman Dalam Ruangan yang Dapat Menghasilkan Oksigen"
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar