Menurunnya jumlah estrogen pada tubuh wanita, akan mempengaruhi siklus menstruasinya.
Dokter Bhimantoro mengatakan, seorang wanita mungkin merasakan kalau siklus haidnya awalnya tidak teratur hingga akhirnya berhenti total.
Dalam liputan khusus GridHEALTH, Selasa (23/11/2021), ia juga menjelaskan bahwa wanita menjelang menopause akan mengalami gejala-gejala seperti hot flashes (semburan panas), suasana hati yang mudah berubah, hingga penurunan massa otot.
Untuk mengetahui apakah seorang wanita sudah memasuki masa menopause, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan.
Baca Juga: Menopause Dini, Apakah Wanita Bisa Menstruasi Lagi di Kemudian Hari?
“Biasanya seorang dokter melakukan anamnesis. Bertanya (haid tidak teratur) sejak kapan? Lalu tipe dari haidnya, apakah banyak (lebih dari lima pembalut) atau lama periode haidnya. Nah biasanya kita langsung lanjut ke pemriksaan USG transvaginal melihat kondisi rahim dan indung telur normal atau tidak,” kata dokter Bhimantoro.
Selain itu, terdapat pemeriksaan lanjutan berupa uji laboratorium untuk mengetahui profil dari hormon reproduksi.
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar