Dokter Bhimantoro juga mengatakan, bahwa setelah menopause pun, wanita tetap harus menjalani screening.
“Ada juga pemeriksaan yang disarankan misalnya seorang wanita sudah mengalami menopause, apakah masih harus periksa ke dokter kandungan? Jawabannya adalah harus. Setidaknya dilakukan pemeriksaan Pap Smear reguler,” ujarnya.
Baca Juga: Wanita Sering Buang Air Kecil Hingga Mengompol saat Menopause, Kenapa?
Apa kegunaan Pap Smear pada wanita yang sudah menopause?
“Pap Smear itu dilakukan untuk melihat kesehatan dari leher rahim atau serviks. Biasanya dilakukan berkala, setidaknya dua tahun sekali idealnya Pap Smear. Jadi untuk mendeteksi dini, apakah ada kanker rahim,” tutur dokter Bhimantoro.
Baca Juga: Inilah Penyebab Wanita Kepanasan di Area Wajah Saat Menopause
Dia menjelaskan, screening organ reproduksi perlu dilakukan minimal satu atau dua tahun sekali.
Karena meskipun siklus menstruasi sudah berakhir, tapi kesehatan organ reproduksi harus tetap dijaga.
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar