“Sampai saat ini, tidak ada bukti (varian Omicron) dalam peningkatan keparahan terutama pada individu yang telah divaksin,” kata Nadia, Rabu (1/12/2021).
Sebagai upaya mengurangi risiko paparan Covid-19, ia mengingatkan untuk tetap selalu melakukan protokol kesehatan meskipun sudah divaksin.
Baca Juga: Gejala Awal Infeksi Varian Omicron, Menurut Ahli Pertanda Dunia Dipenghujung Pandemi Covid-19?
Pada Jumat (26/11/2021) pekan lalu, Organisasi Kesehatan Dunia telah memasukkan varian Omicron ke dalam daftar variant of concern atau varian yang mengkhawatirkan.
Itu terjadi karena banyaknya mutasi dari varian Omicron, sehingga WHO khwatarin ini dapat menimbulkan risiko yang sangat tinggi bagi kesehatan global.
Baca Juga: Varian Omicron Memiliki Keterkaitan dengan Infeksi HIV, Menyerang ODHA Belum Divaksin
WHO mengatakan, mutasi varian Omicron mungkin terkait dengan potensi lolosnya kekebalan dan penularan yang lebih tinggi.
Source | : | WHO,YouTube |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar