4. Bintitan
Mata sakit saat berkedip juga bisa disebabkan oleh bintitan. Bentuknya mirip seperti jerawat dan biasanya muncul di bagian luar kelopak mata dan terjadi karena adanya infeksi di kelenjar minyak.
Umumnya bintitan akan hilang dengan sendirinya selama beberapa hari. Namun tentu saja menimbulkan rasa tidak nyaman, cara yang bisa dilakukan di rumah ketika bintitan adalah mengopresnya dengan handuk hangat dan rutin dibersihkan menggunakan sabun bayi serta air.
Baca Juga: Cara Mudah Mengatasi Mata Bintitan Tanpa Obat Kimia, Salah Satunya Pakai Teh
5. Uveitis
Dilansir dari NHS.uk, Jumat (3/12/2021), ini merupakan peradangan yang terjadi di lapisan tengan mata yang disebut uvea atau saluran uveal. Selain menimbulkan rasa sakit saat memejamkan mata, uveitis juga menyebabkan mata merah, pandangan kabur, dan sensitif terhadap cahaya.
Dalam kebanyakan kasus, uveitis bisa diobati dengan menggunakan steroid, baik berupa obat tetes mata, suntik, dan tablet atau kapsul.
6. Glaukoma
Bisa dialami oleh segala usia, namun paling sering pada orang berusia 70-80 tahun. Glaukoma terjadi karena penumpukan cairan di bagian depan mata, sehingga menimbulkan tekanan di dalam mata.
Faktor risiko dari kondisi ini beragam, namun penyandang diabetes perlu waspada karena ini merupakan salah satu komplikasi karena gula darah tinggi. Jika tidak segera ditangani, glaukoma bisa menyebbakan kebutaan.(*)
Baca Juga: Kulit Gatal Dialami Penyandang Diabetes, Atasi Dengan Cara Berikut
Source | : | Mayo Clinic,Nhs.uk |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar