GridHEALTH.id - Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS) adalah penyakit pernapasan parah, terkadang fatal, pada manusia yang disebabkan oleh infeksi hantavirus.
Siapa pun yang melakukan kontak dengan hewan pengerat yang membawa hantavirus berisiko terkena HPS. Infestasi hewan pengerat di dalam dan di sekitar rumah tetap menjadi risiko utama paparan hantavirus. Bahkan orang yang sehat pun berisiko terkena infeksi HPS jika terkena virus.
Hewan pengerat yang sering menjadi perantara hanta virus adalah tikus. Hewan pengerat mengeluarkan virus melalui urin, kotoran, dan air liur mereka. Virus ini terutama ditularkan ke orang-orang ketika mereka menghirup udara yang terkontaminasi virus.
Ketika urin hewan pengerat segar, kotoran, atau bahan bersarang diaduk, tetesan kecil yang mengandung virus masuk ke udara. Proses ini dikenal sebagai "transmisi udara".
Ada beberapa cara lain yang dapat dilakukan tikus untuk menyebarkan hantavirus ke manusia:
- Jika hewan pengerat dengan virus menggigit seseorang, virus dapat menyebar ke orang itu, tetapi jenis penularan ini jarang terjadi.
Baca Juga: Disebabkan oleh Tikus, Ini Gejala Virus Hanta yang Perlu Diwaspadai
Baca Juga: Hindari Macet, Drone Membawa Paru-paru Untuk Ditransplantasi di Kanada
- Para ilmuwan percaya bahwa orang mungkin bisa mendapatkan virus jika mereka menyentuh sesuatu yang telah terkontaminasi dengan urin, kotoran, atau air liur hewan pengerat, dan kemudian menyentuh hidung atau mulut mereka.
- Para ilmuwan juga menduga orang bisa menjadi sakit jika mereka makan makanan yang terkontaminasi oleh urin, kotoran, atau air liur dari hewan pengerat yang terinfeksi.
Siapa pun yang bersentuhan dengan hewan pengerat yang membawa hantavirus berisiko terkena HPS.
Investasi hewan pengerat di dalam dan di sekitar rumah tetap menjadi risiko utama paparan hantavirus. Bahkan orang yang sehat pun berisiko terkena infeksi HPS jika terkena virus.
Aktivitas apa pun yang membuat kita bersentuhan dengan kotoran hewan pengerat, urin, air liur, atau sarang hewan pengerat dapat menempatkan kita pada risiko infeksi.
Hantavirus menyebar ketika partikel yang mengandung virus dari urin, kotoran, atau air liur hewan pengerat diaduk ke udara.
Baca Juga: Healthy Move, 3 Pose Yoga Membuat Pencernaan Sehat dan BAB Lancar
Baca Juga: Mengenal Sindrom HELLP, Komplikasi Kehamilan Dampak Preeklamsia
Penting untuk menghindari tindakan yang menimbulkan debu, seperti menyapu atau menyedot debu. Infeksi terjadi ketika kita menghirup partikel virus.(*)
Source | : | Center for Disease Control and Prevention,Infection Control Today |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar