GridHEALTH.id - Siapapun bisa merasakan skait saat menelan makanan maupun minuman.
Biasanya awam akan mengira penyebabnya karena amandel ataua radang.
Padahal sakit saat menelan bisa karena beberapa penyebab.
Dilansir dari laman mountsinai.org, Sabtu (11/12/2021), ketika menelan, otot di mulut, tenggorokan, dan saluran makanan (esophagus) bekerja sama.
Baca Juga: Penyebab Bisul dan Cara Mengobatinya, Jangan Kambing Hitamkan Telur
Menelan sebenarnya bisa dikendalikan secara sadar, namun terkadang dapat terjadi dengan sendirinya.
Masalah yang terjadi selama menelan makanan, seperti mengunyah atau memindahkan makanan ke bagian belakang mulut, dapat menyebabkan rasa sakit saat menelan.
Baca Juga: Gusi Bengkak Bisa Sebabkan Gigi Copot, Ini Penyebab dan Pengobatannya
Pada kebanyakan kasus, rasa sakit yang ditimbulkan saat menelan seperti sedang tercekik atau terbakar.
Rasa tidak nyaman ketika menelan, bisa dirasakan pada area atas leher atau bagian bawah di balik tulang dada.
Penyebab Sakit Saat Menelan
Sakit saat menelan bisa menjadi tanda dari sebuah kondisi kesehatan serius yang disebabkan oleh infeksi, seperti berikut ini, dilansir dari Penn Medicine, Sabtu (11/12/2021).
1. Faringitis
Faringitis atau radang tenggorokan adalah kondisi saat tenggorokan iritasi. Ini terjadi karena infeksi bakteri atau virus, alergi, dan tidur dengan mulut terbuka terlalu lama. Rasa sakit akan terasa ketika menelan.
Baca Juga: Faringitis Bikin Sulit Menelan, Ini 5 Pengobatan Alami untuk Meredakannya
2. Kandidiasis
Kondisi yang terjadi saat jamur Candidia albicans menumpuk terlalu banyak di mulut. Ini bisa menimbulkan luka berwarna putih di lidah atau sisi dalam pipi, dan menyebar ke langit-langit, gusi, hingga tenggorokan.
3. Virus herpes simpleks
Salah satu virus yang menyebabkan nyeri di dalam mulut dan rasa sakit saat menelan. Umumnya, rasa sakit karena virus ini bisa hilang dalam waktu beberapa hari.
Baca Juga: Tes dan Diagnosis Untuk Infeksi Herpes Genital atau Herpes Simpleks
4. Sitomegalovirus
Merupakan bagian dari virus penyebab herpes dan bertahan seumur hidup, namun tidak selalu aktif. Ini menyebabkan kelelahan, nyeri otot, demam, serta mual dan muntah.
Selain empat kondisi tersebut, sakit saat menelan juga bisa disebabkan oleh infeksi human immunodeficiency virus (HIV) dan gusi bengkak.
Mengatasi Sakit Saat Menelan
Sakit saat menelan diatasi sesuai dengan penyebabnya. Penggunaan antibiotik dapat dilakukan jika mengalami radang.
Dokter mungkin juga akan menyarankan penggunaan obat kumur untuk mendampingi pengobatan melalui antibiotik oral.
Baca Juga: 7 Bahan Alami Efektif Bantu Atasi Radang Tenggorokan, Ini Daftarnya
Tak hanya pengobatan menggunakan obat, perawatan rumahan juga bisa dilakukan untuk meringankan gejalanya.
Misalnya dengan minum banyak air agar tidak dehidrasi dan menjaga tenggorokan tetap lembab, serta berkumur dengan air garam.
Baca Juga: Saat Bayi Mengalami Infeksi Tenggorokan, Lakukan 3 Hal Ini di Rumah
Mengonsumsi minuman hangat seperti air putih atau teh dengan madu dan menghindari penyebab iritasi (rokok atau asapnya) untuk membantu mengurangi rasa nyeri tenggorokan.(*)
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar