Lonjakan kasus ini diprediksi akan terjadi di akhir tahun 2021 dan awal tahun 2022.
Salah satu pakar yang mengkhawatirkan terjadinya gelombang tiga di Indonesia adalah Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra.
Dirinya menyatakan gelombang 3 Covid-19 RI diramal bisa datang secara tiba-tiba.
Penyebabnya kini di Indonesia mobilitas warga yang saat ini sudah hampir kembali seperti keadaan pra pandemi.
Ini menurutnya berpotensi besar menjadi akar penularan yang masif di lingkungan masyarakat.
Baca Juga: IDAI Siagakan Relawan Dokter Spesialis Anak di Daerah Bencana Erupsi Gunung Semeru
Kebijakan Pemerintah Menjadi Masalah?
"Kita melihat bagaimana pemerintah cukup inkonsisten ya. Pemerintah mewanti-wanti dulu agar diwaspadai adanya gelombang ketiga, tapi dari kebijakannya, sekarang ini pemerintah yang melonggarkan segala urusan. Bahkan mal 100 persen sekarang, hampir tidak ada lagi jaga jarak, tidak ada," jelasnya, dilansir dari CNBC Indonesia (12/11/2021).
Hermawan lantas mengingatkan, kebijakan pemerintah terkini tidak berdasarkan saintifik dan mitigasi risiko ancaman.
Karenanya dirinya khawatir ledakan kasus covid-19 yang berpotensi terjadi di Indonesia ini juga bisa lebih parah dari pada lonjakan kasus sebelumnya. Ini seperti yang terjadi pada awal 2021 dan juga pada periode Juni-Juli 2021 lalu.
Baca Juga: Varian Omicron Tak Berbahaya, Gejalanya Khasnya Batuk Kering
Source | : | CNBC Indonesia-GL3,JPNN-Gl3 |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar