Adapun tindakan umum, dapat berupa:
- Membersihkan luka; gunakan rendaman basah untuk menghilangkan kerak dengan lembut.
- Mengoleskan antiseptik 2-3 kali sehari secara rutin
- Menutupi area yang terkena dampak.
Sedangkan tindakan khusus bisa dilakukan dengan pemberian antibiotik oral yang diresepkan oleh dokter.
Tindakan khusus ini dilakukan jika gejalanya signifikan atau parah (disertai demam, malaise), ada lebih dari tiga luka, dan berisiko tinggi terkena komplikasi.
Sementara itu, penggunaan antibiotik topikal (asam fusidat, mupirocin atau retapamulin) tidak dianjurkan, karena berpotensi mengembangkan resistensi bakteri dan dermatitis alergi kontak.(*)
Baca Juga: Mengenal Gejala HIV/AIDS Pada Mulut, Begini Cara Memastikannya
Source | : | Dermnetnz.or,Mayoclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar