“Kalau kita pencet ya, kalau jerawatnya tidak radang bisa menjadi radang. Dari radang bisa terinfeksi, inflamasi, radangnya makin hebat dan bengkak,” ujar dokter Amanda.
Dia juga menjelaskan bahwa memencet jerawat pada T Zone (dahi, hidung, dan dagu) juga bisa bersiko menyebabkan terjadinya abses.
Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Jerawat yang Sering Muncul di Wajah dan Ciri-cirinya
Selain itu, memencet jerawat secara mandiri tanpa bantuan dokter juga dapat meninggalkan bekas yang tidak diinginkan.
“Infeksi, inflamasi, dan ujung-ujungnya nanti jadi berbekas, malah jadi kehitaman. Biasanya jerawat-jerawat yang dilakukan manipulasi akhirnya jadi lebih meradang, akhirnya jadi hitam bekasnya,” jelas dokter Amanda.
Baca Juga: Jerawat di Area Vagina Moluskum Kontagiosum Bisa Menular dengan Mudah
Tak hanya itu, kebiasaan memencet jerawat dengan paksa ini juga dapat menyebabkan tekstur kulit menjadi lebih cekung ke dalam atau yang lebih dikenal dengan bopeng.
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar