“Itu bukan berarti bahwa virus tidak bisa dihentikan. Tapi itu berarti virus lebih efisien bertansmisi di antara manusia.
Jadi kita harus menggandakan upaya untuk memutus rantai penularan, melindungi diri kita sendiri demi melindungi orang lain,” jelasnya.
Penularan varian Omicron yang cepat, dikhawatirkan dapat membuat banyak orang sakit, membenani sistem kesehatan, dan meningkatkan risiko kematian.
Baca Juga: Penanganan Pandemi Covid-19 Sudah Berada dalam Jalur yang Tepat
Para ahli WHO menekankan pentingnya untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sesegera mungkin, jenis vaksin yang ada saat ini, diharapkan masih bisa dapat memberikan perlindungan yang terhadap kondisi parah.
Baru-baru ini sebuah studi yang dilakukan oleh profesor Alex Sigal dari Afrika Selatan menunjukkan varian Omicron dapat menurunkan antibodi orang yang telah disuntik dua dosis vaksin Covid-19 Pfizer.
Baca Juga: Komplikasi Kehamilan Ini Meningkat Jika Terinfeksi Covid-19, Segera Vaksinasi
Namun perusahaan farmasai asal Amerika Serikat ini mengatakan, booster vaksin Covid-19 dapat menetralkan varian Omicron.
Source | : | Al Jazeera,WHO |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar