GridHEALTH.id - Radang tenggorokan menimbulkan rasa sakit, serta gatal pada tenggorokan. Ini membuat menelan terasa sulit.
Penyebab yang paling umum dari radang tenggorokan adalah infeksi virus ataupun bakteri. Sejumlah orang sering menyebutnya dengan nama penyakit panas dalam.
Radang tenggorokan karena infeksi virus seperti influenza, mononukleosis, ataupun virus corona, lebih sering terjadi dibandingkan dengan infeksi bakteri.
Baca Juga: 331 Informasi Fake Tentang Vaksin Covid-19 yang Beredar di Tengah Masyarakat
Adapun bakteri yang menyebabkan radang tenggorokan yakni Streptokokus. Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh alergi, udara yang terlalu kering, dan iritasi.
Kondisi kesehatan tertentu seperti otot tegang, memiliki penyakit GERD, terinfeksi HIV, dan tumor, juga berisiko terkena radang tenggorokan, dilansir dari Mayo Clinic, Jumat (10/12/2021).
Baca Juga: RT PCR Ternyata Tidak Dapat Mendeteksi Varian Omicron, Kenapa?
Gejala yang muncul saat radang tenggorokan sangat beragam, tergantung pada penyebabnya. Tapi yang paling sering terjadi meliputi:
1. Tenggorokan yang terasa gatal
2. Rasa sakit meningkat saat berbicara atau menelan
3. Pembengkakan yang terjadi di leher atau rahang
4. Munculnya bercak putih di amandel yang membengkak
5. Suara menjadi serak
Radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi juga akan diikuti dengan gejala lalin, misalnya saja demam, batuk, hidung tersumbat, bersin-bersin, tidak enak badan, pusing, hingga mual dan muntah.
Baca Juga: 57 Negara Terpapar Varian Omicron, Tapi Penyakit yang Ditimbulkan Lebih Rendah dari Delta
Dilansir dari Medicinenet, Jumat (10/12/2021), radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus dapat menyebar melalui air liur atau cairan hidung orang yang terinfeksi.
Contohnya, jika orang yang terinfeksi tersebut sedang batuk tanpa menutup mulutnya. Kemudian ormag yang tidak terinfeksi secara tidak sengaja menyentuh benda yang sudah terkontaminasi.
Baca Juga: Perawatan Kaki Diabetes dan Cara Merawat Luka, Penting Diketahui
Bagaimana cara mengobatinya? Radang tenggorokan yang disebabkan oleh virus biasanya akan membaik dalam kurun waktu lima hingga tujuh hari dan tidak memerlukan perawatan medis.
Namun untuk meredakan gejala radang tenggorokan, seseorang bisa mengonsusmi obat pereda nyeri.
Baca Juga: Gejala Unik Varian Omicron Pada Anak-anak, Orangtua Harus Tahu
Sedangkan jika disebabkan oleh infeksi bakteri, maka dokter akan memberikan antibiotik. Ingat untuk selalu menghabiskan seluruh antibiotik yang diberikan, meskipun gejalanya sudah menghilang.
Baca Juga: Pengobatan Usus Buntu Lewat Operasi, Cara Paling Efektif Mencegah Infeksi
Agar pengobatan radang tenggorokan bisa berjalan dengan cepat, seseorang juga disarankan untuk banyak menium air, beristirahat, mengonsumsi makanan yang hangat dan lembut.
Selain itu, hindari juga hal-hal yang menyebabkan iritasi seperti rokok, jaga udara agar tidak kering dengan menggunakan humidifier, dan berkumur menggunakan air garam.
Source | : | Mayo Clinic,medicinenet.com |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar