GridHEALTH.id - Penyembuhan luka lebih lambat pada pasien diabetes karena penyakit ini mencegah tubuh menangani kadar gula dengan baik.
Peningkatan kadar glukosa dapat menyebabkan kerusakan pada berbagai sistem dalam tubuh manusia.
Glukosa darah tinggi menyebabkan pengerasan pembuluh darah, penyempitan pembuluh darah, dan neuropati diabetik, yang dapat menyebabkan kerusakan saraf di seluruh tubuh, terutama anggota badan.
Efek diabetes ini meningkatkan risiko di sekitar ulkus kaki dan luka terbuka lainnya dan juga membuatnya lebih sulit untuk sembuh.
Luka merupakan masalah besar bagi pasien diabetes dan membutuhkan banyak perhatian. Bahkan luka kecil atau lecet dapat dengan cepat menjadi lebih parah pada pasien diabetes.
Kuku kaki yang tumbuh ke dalam, borok kulit, atau kapalan juga akan menyebabkan kerusakan jaringan dan peningkatan risiko infeksi.
Baca Juga: Luka Diabetes 'Basah' dan 'Kering' Berisiko Timbulkan Komplikasi Parah yang Disebut Gangren
Baca Juga: Listeriosis yang Tidak Diobati Pada Ibu Hamil Berdampak Pada Janin
Itulah mengapa sangat penting untuk mencari perawatan segera untuk perawatan luka diabetes.
Source | : | World Diabetes Foundation,International Diabetes Federation,American Diabetes Association,Harvard Health Publishing |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar