GridHEALTH.id - Payudara merupakan bagian tubuh seorang wanita yang memiliki fungsi untuk menghasilkan Air Susu Ibu (ASI) yang akan diberikan kepada anak.
Payudara terdiri dari jaringan yang melapisi otot dada. Pada payudara perempuan, terdapat jaringan khusus yang menghasilkan susu serta jaringan lemak.
Pada bagian ujung payudara terdapat puting yang menjadi tempat bagi air susu atau ASI untuk keluar.
Baca Juga: Ini 5 Penyebab Nyeri Ketiak, Mulai dari Ringan Hingga Berbahaya
Namun setiap wanita mempunyai kondisi puting yang berbeda-beda, ada yang normal keluar, tapi ada juga yang masuk ke dalam.
Puting payudara yang masuk ke dalam kerap kali disebut sebagai gejala kanker payudara, sehingga membuat seorang wanita khawatir.
Apakah puting payudara yang masuk atau puting payudara mendelep, hanya terjadi karena kanker payudara?
Baca Juga: 7 Gejala dan Pengobatan Kanker Payudara Triple Negatif yang Banyak Menyerang Usia Muda
Dokter Spesialis Bedah dan Onkologi dari Brawijaya Hospital Antasari Jakarta, dr Arief Wibisono, Sp.B(K) Onk, pada Sabtu (11/12/2021), menjelaskan mengenai hal tersebut dalam liputan khusus GridHEALTH.
Sebelum membahas lebih jauh mengenai keterkaitan puting payudara mendelep dengan kanker payudara, kenali terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan kanker payudara.
“Kanker payudara adalah suatu pertumbuhan sel kelenjar payudara yang berubah sifatnya dan tumbuh tidak terkontrol,” kata dokter Arief.
Pertumbuhan sel kanker yang tidak terkontrol, dapat menyebabkan kanker payudara dan membahayakan payudara sisi lain, serta organ-organ di sekitarnya.
Baca Juga: Mengobati Kanker Payudara Triple Negatif Disesuaikan dengan Stadiun Kanker
Terdapat sejumlah gejala yang terjadi jika kanker payudara sudah memasuki tahap yang lebih serius, seperti kulit payudara yang mirip kulit jeruk, adanya benjolan di payudara, hingga puting payudara masuk ke dalam.
“Puting payudara yang masuk ke dalam itu belum tentu selalu kanker. Ada yang memang kelainan bawaan, ada yang karena proses peradangan atau infeksi yang menetap, sehingga terjadi perubahan struktur jaringan di puting, jadi putingnya masuk ke dalam,” jelas dokter Arief.
Pada ibu yang baru melahirkan dan menyusui pun, kadang puting payudara akan masuk. Namun masih bisa keluar jika ditarik.
Baca Juga: Bulan Kesadaran Kanker Payudara, Perlunya Pemeriksaan Skrining
Tetapi berbeda dengan puting masuk ke dalam atau inverted nipples yang terjadi karena penyebaran sel kanker. Menurut dokter Arief, terdapat gejala khas dari kondisi ini.
“(Puting masuk) karena kanker, karena sel kankernya sudah tumbuh di bawah atau dekat dengan puting, sel kankernya memakan jaringan saluran air susu,” jelasnya.
Lantaran hal tersebut, air susu menjadi tertahan, kemudian area di sekitar puting mengeras.
Sehingga puting payudara seperti tertanam dan tidak bisa ditarik keluar.
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar