GridHEALTH.id - Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker dengan kasus yang paling banyak terjadi di Indonesia.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Global Cancer Observatory, pada 2020 tercatat terdapat 65.858 kasus kanker payudara di Tanah Air.
Sementara itu pada posisi selanjutnya wanita paling banyak mengalami kanker serviks dan kanker ovarium (rahim).
Baca Juga: Inilah Gejala Kanker Payudara yang Perlu Diketahui, Selain Benjolan
Dilansir dari GridHEALTH, Selasa (14/12/2021) pada Oktober lalu di acara 'Kampanye Periksa Payudara Sendiri (SADARI)', Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, bahwa kebanyakan kanker payudara baru terdeteksi ketika sudah memasuki stadium lanjut.
Oleh karena itu, penting untuk mulai membiasakan diri melakukan pemeriksaan payudara sendiri agar bisa mendeteksi dini kanker payudara.
Baca Juga: 7 Gejala dan Pengobatan Kanker Payudara Triple Negatif yang Banyak Menyerang Usia Muda
Dokter Spesialis Bedah Onkologi Brawijaya Hospital Antasari, dr Arief Wibisono, Sp.B(K) Onk mengatakan, metode SADARI idealnya dilakukan ketika menstruasi telah selesai.
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar