GridHEALTH.id - Meski tidak semua ibu mengalaminya, namun banyak ibu hamil masuk trimester 3, jelang melahirkan, napas terasa sesak.
Hal ini wajar terjadi, jadi ibu tidak perlu panik dan takut.
Yang harus ibu cari tahu saat trimester 3 jelang persalinan ini adalah bagaimana cara mengatasi sesak napas yang terjadi.
Baca Juga: Puting Payudara Masuk atau Inverted Nipples, Tanda Kanker Payudara?
Nah, berikut ini ada 9 cara mengatasi sesak napas jelang melahirkan, biasanya terasa setelah masuk trimester 3.
1. Hindari Posisi Ini
Untuk mengurangi sesak napas fisiologis, hindari tidur telentang.
Sebaiknya tidur dengan posisi miring ke kiri untuk mengurangi tekanan pada vena cava inferior, serta meningkatkan jumlah darah yang kaya akan oksigen ke seluruh tubuh.
Tambahkan bantal empuk untuk menopang tubuh saat mengalami sesak napas. Bersandar di bantal akan membuat mamil merasa lega bernapas saat tidur.
Cari posisi nyaman kala duduk. Duduk tegak memberi ruang bagi paru-paru untuk mendapat oksigen yang cukup. Alhasil, mamil bisa bernapas lebih baik.
Baca Juga: Hindari 3 Kesalahan Ini Saat Melahirkan Normal, Supaya Persalinan Lancar
2. Penting Latihan Pernapasan Ringan
Latihan pernapasan ringan secara subjektif dapat membantu ibu mengatur napas, bila tiba-tiba merasa sesak.
Caranya, tarik napas dalam-dalam untuk menghirup oksigen sebanyak mungkin, tahan napas selama dua detik, kemudian keluarkan napas perlahan-lahan.
3. Ikut Senam Hamil
Senam hamil dapat membantu dalam pengaturan napas saat memasuki persalinan.
4. Istirahat Cukup dan Relaksasi.
Baca Juga: Jangan Kaget, Ini 4 Khasiat Yang Bisa Didapat Dari Makan Belalang
Ketika merasakan sesak napas, segera beristirahat yang cukup dan menghindari kegiatan yang memicu stres.
Hal ini bisa memengaruhi pola pernapasan. Luangkan 10 menit setiap hari untuk relaksasi guna mengatur pernapasan, apalagi menjelang persalinan.
5. Makanan Sehat
Pola makan sehat dengan menu bergizi seimbang, kurangi tinggi lemak, garam dan gula, sehingga tidak menambah bobot badan berlebih yang bisa berefek pada gangguan pernapasan.
6. Olahraga Ringan Secara Teratur
Lakukan olahraga ringan yang aman dan nyaman bagi, seperti jalan kaki atau renang.
Baca Juga: Berbagai Faktor Risiko Terjdinya Kanker Payudara, Wanita Harus Tahu
Olahraga membuat otot-otot jantung terlatih untuk memompa darah dengan cepat. Otomatis pernapasan jadi teratur.
7. Hindari Aktivitas Menguras Tenaga
Hindari aktivitas berat, sesuaikan dengan kegiatan bagi mamil agar tidak memicu masalah pernapasan.
8. Periksa ke Dokter.
Baca Juga: Deteksi Dini Kanker Payudara dengan SADARI, Begini Cara Melakukannya
Bila berbagai upaya dilakukan tapi sesak tidak berkurang, konsultasi dengan dokter kebidanan untuk mencari faktor penyebab lain, apakah ada penyakit pada paru-paru atau jantung.
9. Mencari Sumber Penyebab
Untuk sesak napas yang patologis harus dicari penyakit yang mendasarinya (misalnya asma, infeksi paru, kelainan jantung).
Kekurangan oksigen terus-menerus pada janin akan mengakibatkan masalah pada perkembangannya.(*)
Baca Juga: Kenali 5 Penyebab Telinga Berdarah, Gejala Serta Cara Menanganinya
Artilel ini telah publish di nakita.id, dengan judul; Atasi Sesak Napas Saat Hamil
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar