Kaki diabetes berbahya bagi penyandang diabetes, karena mereka jadi lebih rentan mengalami permasalahan pada kaki.
Dilansir dari Future Personal Health, Rabu (15/12/2021), penyandang diabetes yang jaringan sarafnya terganggu, kerap kali mengalami kulit kakinya pecah-pecah.
Ini menjadi pintu masuk yang baik bagi bakteri dan bisa menyebabkan kaki terinfeksi.
Baca Juga: 7 Perawatan Kaki Diabetes, Cegah Luka Terinfkesi dan Amputasi
Saraf yang rusak juga bisa menyebabkan perubahan pada bentuk kaki penyandang diabetes atau yang sering disebut Chacrot foot.
Gejala Komplikasi Kaki Diabetes
Kondisi tersebut diawali dengan kaki yang kemerahan, hangat, dan membengkak.
Lalu lama-kelamaan, tulang kaki geser atau patah, membuat bentuk kaki jadi tidak biasa.
Baca Juga: Hati-hati, Penyandang Diabetes Berisiko Alami Kecelakaan Saat Mengemudi, Ini Penyebabnya
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar