Ingat, bayi yang keluar lewat waktu, berisiko terkena beberapa risiko berikut ini:
1. Hipoksia (kekurang oksigen)
2. Pertumbuhan tidak optimal, bahkan berhenti.
3. Mengalami persalinan sulit karena tubuhnya terlalu besar.
4. Berisiko melahirkan dengan cara operasi (sesar)
5. Denyut jantung janin berkurang.
6. Jumlah air ketuban juga tambah sedikit dan mempengaruhi kesehatan janin.
Baca Juga: Demam Semak Belum Banyak Orang Paham Keberadaannya, Padahal Akibatnya Bisa Fatal
7. Menelan dan menghirup tinjanya sendiri.
8. Janin meninggal sebelum dilahirkan atau sesaat setelah dilahirkan.
Karenanya jika di waktu perkiraan kehamilan belum muncul tanda-tanda melahirkan, dokter akan melakukan upaya merangsang kelahiran.
Tapi alangkah baiknya sebelum itu terjadi ibu sudah mawas diri dan melakukan upaya mempecepat proses melahirkan.
Cobalah untuk bersantai
Habiskan waktu bersama teman dan keluarga. Ibu perlu lebih banyak istirahat.
Baca Juga: Healthy Move, Jangan Buru-buru Bangun, Lakukan Yoga di Tempat Tidur
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar