GridHEALTH.id - Kaki bengkak setelah melahirkan seperti yang dialami Nathalie Holscher setelah melahirkan Adzam Sutisna, diketahui biasanya memburuk selama minggu pertama pascapersalinan.
Dijelaskan dalam laman WebMD, sebagian besar penyebab pembengkakan pada ibu setelah melahirkan adalah akumulasi cairan di beberapa bagian tubuh pada saat kehamilan.
Tahu kah, selama kehamilan, tubuh ibu menahan cairan ekstra, menyebabkan volume darah meningkat hampir 50 persen.
Normalnya setelah melahirkan, biasanya tubuh secara bertahap menghilangkan cairan ini melalui urin dan keringat.
Tapi bisa saja kondisi itu malah bocor, terus dari pembuluh darah ke jaringan tubuh dan menyebabkan pembengkakan (edema).
Kebocoran cairan tersebut biasanya ke tangan dan kaki atau pergelangan kaki. Karenanyalah ke tiga tempat tersebut yang biasanya melangalami pembengkakan.
Nah, pada kasus yang dialami Nathalie Holscher pembengkakan terjadi di kedua kakinya.
Baca Juga: Penyebab Sakit Paha Belakang dan Depan, Serta Cara Mengobatinya
Mengatasi Pembengkakan Setelah Melahirkan
Jika mengalami pembengkakan tangan dan kaki atau pergelangan kaki setelah melahirkan, ibu bisa melakukan beberapa tips berikut ini untuk mengatasinya;
1. Mengonsumsi makanan yang memiliki protein rendah lemak, seperti daging, telur dan kacang.
2. Perbanyak mengonsumsi sayur dan buah-buahan.
3. Kurangi konsumsi garam, gula dan lemak.
4. Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin C dan E, seperti jeruk, brokoli, kubis, tomat, dan kacang almond.
5. Batasi konsumsi makanan kemasan serta tidak merokok dan mengonsumsi alkohol.
Selain itu, untuk mengurangi gejala kaki bengkak setelah melahirkan, dapat berbaring dengan menyangga kaki menggunakan bantal agar posisi kaki berada lebih tinggi dari jantung.
Pastikan juga kaki istirahat yang cukup dengan tidak berdiri sepanjang hari, hindari duduk dengan menyilangkan kaki, karena berisiko menghambat peredaran darah.
Tak kalah pentingnya, walaupun kaki bengkak setelah melahirkan adalah hal yang umum terjadi, namun jika pembengkakan hanya terjadi pada satu kaki yang disertai dengan rasa nyeri hebat, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Penyebab Kaki Bengkak Setelah Melahirkan
Khusus untuk kaki bengkak setelah melahirkan, ternyata bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
Baca Juga: 8 Gejala Umum dan 6 Gejala Spesifik Infeksi Varian Omicron yang Harus Diketahui
1. Penumpukan cairan di dalam tubuh
Saat hamil, tubuh akan memproduksi lebih banyak hormon estrogen dan progesteron.
Peningkatan hormon tersebut dapat menyebabkan terjadinya penumpukan cairan di tubuh termasuk pada tungkai.
2. Rahim yang membesar
Rahim yang terus membesar saat kehamilan membuat pembuluh vena di kaki tertekan sehingga aliran darah balik dari bagian bawah tubuh menjadi terhambat.
Kondisi tersebut merupakan salah sau alasan terjadinya penumpukan cairan pada tungkai saat kehamilan.
Baca Juga: Cara Mencegah Terpapar Varian Omicron Menurut WHO, Supaya Penyebarannya Tidak Meluas
Nah, setelah melahirkan maka rahim mendorong darah ke bawah tubuh yang membuat ibu perlu waktu beberapa hari setelah persalinan untuk meredakan bengkak pada kaki.
3. Cairan infus
Selama proses persalinan terutama yang menjalani operasi sesar, tentu akan menerima cairan infus yang membuat jumlah cairan tubuh menjadi bertambah.
Baca Juga: Jangan Langsung Minum Teh Setelah Makan Bakso, Kandungan Gizinya Bisa Bertabrakan
Jangan dianggap enteng, walau pembengkakan kaki setelah melahirkan wajar dan bisa hilang, tapi segera konsultasikan ke dokter jika pembengkakan tidak berkurang dalam waktu seminggu atau lebih, juga;
1. Ibu mengalami sakit kepala parah, pusing, atau pandangan kabur, yang bisa jadi merupakan tanda tekanan darah tinggi.
2. Ibu mengalami pembengkakan atau nyeri parah hanya pada satu kaki, yang bisa menandakan adanya bekuan darah.
3. Ibu mengalami pembengkakan parah disertai nyeri dada atau kesulitan bernapas, yang dapat mengindikasikan ibu memiliki bekuan darah di paru-paru, atau kondisi jantung yang jarang namun berbahaya.(*)
Baca Juga: Penting Diketahui, Tanda Peringatan Koma Diabetes Pada Diabetes Tipe 2
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar