GridHEALTH.id – Jelang melahirkan, seharusnya posisi kepala bayi di dalam perut berada di bawah.
Dengan posisi seperti itu berarti bayi sudah siap memasuki jalan lahir dan dilahirkan ke dunia.
Tapi pada beberapa ibu bayi tetap saja dalam posisi sungsang alias, posisi bayi tetap di atas.
Nah, jika kondisi ini terjadi jelang melahirkan, maka harus dilakukan tindakan tertentu untuk membuat kepala bayi berada di bawah.
Treatment tersebut adalah tindakan versi luar atau external cephalic version (EVC).
Yaitu, pemijatan atau penekanan pada perut.
Ingat, mengubah posisi bayi sungsang ini tidak boleh sembarangan, dukun atau tukang pijat tidak direkomendasikan melakukannya.
Baca Juga: Jika Sudah Divaksin Covid-19 Lalu Terpapar Varian Omicron, Inilah yang Terjadi
Untuk mengubah letak janin dari sungsang ke posisi normal harus dilakukan oleh dokter kebidanan dna kandungan yang memang berkompetensi.
Jika selam kehamilan diperiksa bukan oleh dokter, maka harus dirujuk ke dokter.
Tapi jika kondisi darurat, menurut dr. Mariza Yustina, SpOG dari RS Hermina Ciputat, sebaiknya minta bidan penolong persalinan harus dibantu oleh bidan lain yang telah dilatih kompetensi untuk menolong persalinan sungsang.
Supaya hal itu tidak terjadi, dianjurkan ibu hamil paling tidak tetap melakukan pemeriksaan USG sebanyak 4 kali selama kehamilan, yaitu satu kali di awal kehamilan; satu kali lagi di awal trimester kedua untuk mendeteksi kelainan bawaan pada janin; berikutnya di awal dan di akhir trimester ketiga untuk mengetahui posisi dan kesiapan janin menjelang persalinan.
Baca Juga: Booster Vaksin Sinovac Lindungi Tubuh HIngga 94 Persen dari Varian Omicron, Studi
Adapun yang bisa dilakukan oleh ibu, supaya bayi tidak sungsang, dianjurkan melakukan knee chest position atau menungging dimana posisi bokong diangkat lebih tinggi, seperti pada gerakan sujud.
Dengan cara ini diharapkan kepala bayi akan turun ke bagian bawah rahim karena bantuan gaya gravitasi.
Namun perlu dipahami, tidak semua posisi sungsang dapat berubah menjadi posisi kepala, meski sudah diupayakan untuk mengubahnya.
Baca Juga: 3 Gejala Awal Ini Menandakan Pria Mengalami Ejakulasi Dini, Waspada
Begitu pun dengan persalinan normal, tidak semua janin sungsang bisa dilahirkan melalui persalinan per vaginam alias normal.
Ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi agar Mama bisa melahirkan normal meskipun janin sungsang.
Caranya letakkan dada dan tangan menempel rata pada alas atau lantai, sementara kepala boleh menoleh ke kanan atau ke kiri.
Posisikan tangan lurus ke depan agar otot-otot perut menjadi lebih teregang sempurna.
Lutut bertumpu pada alas/lantai.
Dengan melakukan posisi nungging yang benar, akan terjadi kompresi atau tekanan di dinding atas rahim sehingga janin diharapkan akan memutar dengan sendirinya.
Selanjutnya, kompresi ini akan membuat tubuh janin yang sedemikian elastis mengikuti lekukan rahim bagian atas kemudian mencari posisi baru yang dirasa lebih nyaman, yakni kepala di bawah.
Untuk melakukan teknik ini, akan berhasil jika dilakukan sebanyak 2-3 kali sehari dengan waktu sekitar 3-5 menit.(*)
Baca Juga: Penyebab Sakit Paha Belakang dan Depan, Serta Cara Mengobatinya
Source | : | Tabloid nakita edisi 898 |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar