“Sabtu dini hari, karena memang terjadi penumpukan yang ada di tempat kami, di bandara kurang lebih 800 orang. Dikarenakan jumlah penumpang yang begitu banyak dan belum bisa tertampung di wisma, baik Pademangan maupun Pasar Rumput,” jelas Komandan Satuan Tugas Udara Covid-19 Bandara Soekarno-Hatta Letkol Agus Listiono, dikutip dari KompasTV, Selasa (21/12/2021).
Siang hari setelah video tersebut diambil, Satgas Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta pun mulai mengirimkan para WNI yang sempat terlantar ke tempat karantina di Rusun Nagrak, Jakarta Utara.
Nantinya, para penumpang harus menjalani masa karantina sesuai dengan peraturan yang diberlakukan.
Baca Juga: Booster Vaksin Moderna Efektif Lawan Omicron, Antibodi Meningkat 37 Kali Lipat
Menteri Luhut Tanggapi Video Voral WNI Terlantar di Bandara Soetta
Menanggapi video viral tersebut, Luhut Binsar Panjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI, mengatakan bahwa sebagian orang yang ada di video tersebut merupakan para wisatawan yang beru kembali berlibur.
Hal tersebut diketahui setelah dia meminta Polda Metro Jaya melakukan razia di Bandara Soekarno-Hatta.
“Banyak yang belanja ke luar negeri, shopping, tetapi tidak mau dikarantina di hotel. Padahal dia bisa. Dia minta dikarantina di Wisma Atlet karena gratis,” ujarnya.
Source | : | Kompas TV |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar