Bicarakan dengan dokter jika tingkat membaca anak di bawah apa yang diharapkan untuk usianya, atau jika melihat tanda-tanda disleksia lainnya.
Ketika disleksia tidak terdiagnosis dan tidak diobati, kesulitan membaca masa kanak-kanak berlanjut hingga dewasa.
Jadi banyaknya masyarakat yang mencari informasi tentang disleksia, tidak ada hubungannya dengan infeksi Covid-19.
Hanya saja ada hubungannya dengan pandemi.
Sebab selama pandemi di 2021, anak-anak belajar di rumah. Mau tidak mau orangtua yang lebih banyak aktif dan intens mengawasi dan menjadi guru bagi anak, daripada gurunya di sekolah.
Nah, dari sinilah banyak orang tua yang mengetahui anaknya secara detail saat belajar. Mungkin salah satu kecurigaan orangtua adalah mengenai disleksia.
Jadilah disleksia banyak dicari infromasinya selama pandemi Covid-19.(*)
Baca Juga: Gejala dan Pengobatan Dakrioadenitis, Radang Kelenjar Air Mata
Source | : | NHS.uk-Disleksia,MayoClinic-disleksia |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar