1. Gula
Apakah kita suka teh manis, permen, cokelat, dan makanan serta minuman manis lainnya yang mengandung gula?
Melansir Firstpost, lebih baik kebiasaan itu dihindari dulu saat batuk dan pilek, karena gula bisa memperburuk kondisi tersebut.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Frontiers in Immonulogy pada 2017, peningkatan asupan gula dapat menekan sistem kekebalan tubuh, terutama saat melawan infeksi virus.
Hal tersebut berlaku untuk flu biasa. Jadi, sebisa mungkin hindari dahulu makanan dan minuman manis buatan.
2. Alkohol
Sebuah penelitian dalam jurnal Alcohol pada 2007 menunjukkan, minum alkohol dikaitkan dengan peningkatan peradangan paru-paru dan bronkial.
Alkohol juga menekan sel darah putih dalam darahmu yang dibutuhkan untuk melawan flu. Apalagi, alkohol bisa membuatmu dehidrasi.
Padahal, tubuh sangat perlu untuk tetap terhidrasi selama batuk dan pilek menyerang. Justru, sebisa mungkin tubuh mendapatkan peningkatan asupan cairan saat batuk dan pilek.
3. Minuman berkafein
Penting untuk meningkatkan asupan cairan selama batuk dan pilek. Namun, minuman berkafein, seperti kopi dan teh, bertindak sebagai diuretik, yaitu meningkatkan pengeluaran air dan garam dari tubuh.
Jadi, jika meminum 3-4 cangkir cappucino atau latte secara teratur bukanlah ide yang baik ketika batuk dan pilek.
Baca Juga: Pengobatan Penyakit Infeksi Flu, Ini Persamaan dan Perbedaannya Dengan Pilek
Source | : | Mayoclinic.org,Firstpost.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar