"Kami percaya bahwa bukan hanya Omicron yang kurang ganas, tetapi kami percaya bahwa cakupan vaksinasi ini, selain kekebalan alami orang yang sudah pernah kontak dengan virus, juga menambah perlindungan," kata Phaahla.
Sementara itu, Dr Michelle Groome, seorang pejabat di Institut Nasional untuk Penyakit Menular di Afrika Selatan, mengatakan, Omicron cenderung lebih ringan karena kekebalan yang sudah ada, daripada faktor virulensi varian tersebut. Namun, hal itu juga membuat orang-orang yang belum pernah terinfeksi atau mendapatkan vaksinasi Covid-19 menjadi lebih rentan terkena gejala parah akibat Omicron.
"Jadi yang sebelumnya tidak terinfeksi dan tidak divaksinasi tetap berisiko terkena gejala parah Covid-19," ujar Groome.(*)
Baca Juga: 5 Makanan Ini Bantu Ibu Setelah Melahirkan, Cepat Pulih dan ASI Lancar
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar