GridHEALTH.id - Cantengan merupakan kondisi dimana sudut kuku kaki tumbuh ke dalam kulit. Cantengan biasanya terjadi pada jempol kaki.
Menurut laman my.clevelandclinic.org (19/10/2020), ada banyak penyebab cantengan, namun yang paling sering adalah salah memotong kuku kaki seperti telalu pendek atau membulat dan juga karena pemakaian sepatu yang tidak pas.
Ketika cantengan tidak ditangani dengan baik mereka bisa terinfeksi dan menimbulkan beberapa gejala seperti jempol kaki bengkak.
Pada awalnya, jari kaki yang mengalami cantengan bisa terasa keras dan bengkak.
Jika kuku tumbuh ke dalam kulit, atau kulit tumbuh di tepi kuku, bakteri bisa masuk dan kuku bisa terinfeksi.
Tanda-tanda infeksi kuku yang tumbuh ke dalam meliputi:
- Cairan atau nanah yang keluar dari jari kaki.
- Nyeri.
- Kemerahan atau penggelapan area kulit.
- Pembengkakan.
Baca Juga: Bikin Kaki Ngilu, Begini Cara Mengatasi Cantengan Tanpa Operasi
- Jari kaki terasa hangat atau panas.
Kita dapat merawat sebagian besar kuku kaki yang tumbuh ke dalam di rumah.
Berikut caranya seperti dilansir dari laman mayoclinic.org (10/12/2019):
1. Rendam kaki dalam air hangat
Lakukan ini selama 15 sampai 20 menit tiga sampai empat kali sehari. Perendaman akan mengurangi pembengkakan dan mengurangi nyeri tekanan.
2. Tempatkan kapas atau benang gigi di bawah kuku kaki
Setelah setiap perendaman, letakkan potongan kapas segar atau benang gigi berlilin di bawah tepi yang tumbuh ke dalam. Ini akan membantu kuku tumbuh di atas tepi kulit.
3. Oleskan krim antibiotik
Oleskan salep antibiotik pada area yang nyeri dan perban jari kaki.
4. Gunakan alas kaki yang terbuka
Pertimbangkan untuk memakai sepatu atau sandal berujung terbuka sampai jari kaki terasa lebih baik.
5. Minum obat pereda nyeri
Pereda nyeri yang dijual bebas seperti acetaminophen (Tylenol, lainnya), ibuprofen (Advil, Motrin IB, lainnya) dan naproxen sodium (Aleve) dapat membantu meringankan nyeri jari kaki.
Itulah pengobatan rumahan cantengan yang bisa dilakukan.
Jika cantengan tak kunjung sembuh baiknya segera periksakan ke doter.(*)
Baca Juga: 6 Penyebab Telapak Kaki Sakit, Salah Satunya Efek Olahraga Berlebihan
Source | : | My.clevelandclinic.org,Mayoclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar