Perubahan warna kuku yang juga disebut sebagai kuku Covid-19 atau garis Beau adalah salah satu gejala yang ditunjukkan selama infeksi Covid-19.
Dalam hal ini, kuku menunjukkan penyok atau tonjolan yang memanjang secara horizontal. Perubahan warna kulit dan kuku bisa karena sianosis, yang biasanya terjadi karena kekurangan oksigen.
Ketika sel darah merah cerah tidak memiliki cukup oksigen, warnanya berubah menjadi merah kebiruan gelap. Ini adalah keadaan darurat medis dan tidak boleh dianggap enteng.
Jika perubahan warna kulit disertai dengan gejala lain seperti kesulitan bernapas atau nyeri di dada, seseorang harus segera menghubungi dokter.
Penyakit lain memang bisa menyebabkan perubahan warna. Seperti penyakit paru-paru atau jantung atau pembekuan darah.
Dalam kasus yang jarang terjadi, perubahan warna juga dapat muncul tanpa gejala lain. Dalam kondisi apa pun, yang terbaik adalah tidak menganggap enteng gejalanya.
Melihat meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia dan ancaman gelombang ketiga Covid-19 karena Omicron, yang terbaik adalah mengikuti prokes dan tidak menganggap enteng gejala apa pun yang terkait dengan virus corona.
Pakai masker, jaga jarak dan jaga kebersihan. Jika menyaksikan gejala apa pun yang terkait dengan Covid-19, segera isolasi diri dan lakukan tes.
Baca Juga: 7 Kesalahan Diet Rendah Karbohidrat Harus Dihindari Penyandang Diabetes
Baca Juga: Healthy Move, Ini Dia 7 Manfaat Berdansa Bagi Kesehatan Lansia
(*)
Source | : | Gridhealth.id,Infection Control Today |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar