Penyebab dari kondisi ini yakni kontak terhadap alergen (penyebab alergi), yang biasanya berupa perasa, logam atau komponen lainnya dalam produk kebersihan mulut.
Selain itu, reaksi alergi ini juga bisa dipengaruhi oleh makanan, restorasi gigi, dan obat-obatan.
Baca Juga: Gatal dan Mengganggu, Begini Cara Pengobatan Gangguan Kulit Biduran
Gejala utama dari stomatitis alergika adalah kemerahan dan pembengkakan di bagian mulut, seperti lidah, langit-langit, pipi, dan bibir.
Kadang-kadang, ini menyebabkan adanya lepuh dan bisul di mulut, dikutip dari The American Academy of Oral Medicine, Kamis (06/01/2022).
Seperti yang dirasakan oleh Nycta Gina, orang yang mengalami kondisi ini akan merasakan sensasi terbakar dan mati rasa di mulut terhadap makanan dingin, panas, dan pedas.
Bagaimana cara mengatasi stomatitis alergika?
Baca Juga: Gejala Alergi Susu Sapi, Tak Hanya Menimbulkan Gangguan Saluran Cerna
Kunci utama untuk mengatasi stomatitis alergika, tentunya dengan menghidari pemicu alergi.
Jika alergi terjadi karena penyedap rasa atau pengawet dalam makanan, maka hal tersebut harus dihindari.
Begitu juga bila alergi disebabkan oleh produk kebersihan gigi. Orang yang mengalami stomatitis akan diminta untuk berhenti menggunakan produk tersebut.
Apabila kondisinya masih ringan, mungkin dibutuhkan waktu hingga dua minggu untuk penyembuhannya.
Pengaplikasian steroid topikal mungkin diperlukan, jika kondisinya parah atau kronis dan presisten.(*)
Baca Juga: Pengobatan Rumahan yang Alami dan Mudah Untuk Mengatasi Alergi Debu
Source | : | YouTube,dermnetnz.org,The American Academy of Oral Medicine |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar