GridHEALTH.id - Tak sedikit pasangan yang bertanya-tanya berapa kali frekuensi bercinta yang harusnya dilakukan supaya ideal.
Diketahui selain membuat hubungan semakin intim dan harmonis, bercinta juga dapat memberikan manfaat kesehatan bagi pasangan yang melakukannya.
Menurut laman medicinenet.com (9/8/2020), manfaat kesehatan tersebut diantaranya meliputi:
- Meningkatan libido
- Meningkatan pelumasan vagina
- Meningkatan kontrol kandung kemih pada wanita
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Mendukung penurunan berat badan
- Menurunkan tekanan darah
Baca Juga: Benarkah Bercinta Sama Dengan Olahraga? Pahami Penjelasan Ahli Ini
- Menurunkan risiko serangan jantung
- Mengurangi risiko kanker prostat
- Peningkatan tidur
- Memori yang lebih baik
- Tingkat rasa sakit yang lebih rendah
- Penghilang stres
Lantas berapa kali frekuensi bercinta yang ideal untuk setiap pasangan?
Melansir laman time.com (7/3/2017), tidak ada jawaban yang tepat untuk seberapa sering setiap pasangan harus bercinta.
Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam Archives of Sexual Behavior mempelajari perilaku seksual lebih dari 26.000 orang dari tahun 1989 hingga 2014.
Baca Juga: 7 Tips Bercinta Dari Pakar Seks, Membuat Wanita Cepat Orgasme
Ditemukan bahwa rata-rata orang dewasa bercinta 54 kali setahun, atau rata-rata sekitar sekali dalam seminggu.
Juga ditemukan bahwa, untuk pasangan yang sudah menikah, jumlahnya hampir sama, yakni 51 kali setahun.
Namun, frekuensinya berubah tergantung pada usia.
- Orang dewasa berusia 20-an berhubungan seks rata-rata 80 kali setahun (kira-kira sekali setiap lima hari)
- Orang dewasa berusia 60-an berhubungan seks rata-rata 20 kali setahun (sekitar sekali setiap 18 hari)
Penting juga untuk dicatat bahwa "bercinta" adalah istilah luas yang mencakup banyak tindakan seksual.
Oleh karena itu, definisi dapat bervariasi dari orang ke orang.
Sekali seminggu mungkin rata-rata bercinta, tetapi itu bukan berarti jumlah seks yang tepat untuk semua pasangan.
"Saya telah bekerja dengan pasangan yang berpendapat bahwa seminggu sekali terlalu banyak, dan yang lain akan mengatakan itu tidak cukup," kata Stefani Goerlich, pekerja sosial berlisensi dan terapis seks.
Baca Juga: Tips Bercinta Diwaktu Sempit, Cocok Buat Pasangan yang Sudah Punya Anak
Setiap pasangan baiknya menentukan frekuensi bercintanya masing-masing.
"Meskipun mungkin ada seks 'terlalu sedikit' atau 'terlalu banyak', itu benar-benar subjektif dan tergantung pada pasangan," kata Christene Lozano, ahli keluarga pernikahan berlisensi dan terapis kecanduan seks.
Dia mengatakan terkadang beberapa pasangan masih akan merasa puas bahkan jika mereka tidak berhubungan seks selama berbulan-bulan.
Alih-alih mencari aturan yang tidak ada tentang berapa banyak bercinta yang harus dilakukan, setiap pasangan disarankan untuk fokus pada hubungan yang lebih sehat dan nyaman untuk berdua.(*)
Baca Juga: Tips Bercinta Diwaktu Sempit, Cocok Buat Pasangan yang Sudah Punya Anak
Source | : | Time.com,Medicinenet.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar