2. Komedo hitam (blackhead)
Jenis jerawat ini juga disebabkan oleh kelebihan minyak dan sel-sel kulit mati yang menumpuk di pori-pori. Ketika penumpukan terjadi, permukaan pori-pori pun melebar dan membuat komedo terlihat.
Warnanya yang hitam atau kecoklatan yang terlihat, terjadi karena pori-pori yang terbuka mengalami oksidasi.
3. Pustul
Penyebab jerawat pustul adalah minyak berlebih, sel kulit mati, dan bakteri yang ada di pori-pori. Bakteri yang memang tumbuh di kulit, Proponibacterium acne, memang ada di wajah dan pada kondisi tertentu tumbuh berlebihan.
Ketika pori-pori terisi dengan bakteri, maka terjadi peradangan (pembengkakan) dan menjadi penyebab jerawat.
4. Nodule
Baca Juga: Ketahui Penyebab Jerawat Pada Bayi Baru Lahir dan Cara Penanganannya
Penyebab jerawat nodule yang menyakitkan adalah produksi minyak berlebih, sel kulit, mati, bakteri yang menyebabkan peradangan masuk jauh ke dalam kulit.
Ciri khas dari jerawat nodule atau jerawat batu, yakni letaknya yang berada di bawah kulit dan tidak mengandung nanah, tapi sakit saat disentuh.
Melansir Mayo Clinic, Senin (10/01/2022), terdapat sejumlah penyebab jerawat memburuk yang lain, seperti efek samping pengobatan, makanan, dan stres.
Makanan seperti cokelat, paling sering disebut menjadi penyebab jerawat. Sebenanrnya hal tersebut tidak benar dan hanya menimbulkan dampak yang sangat kecil.
Begitu juga dengan kebiasaan menggunakan riasan wajah. Memakai makeup boleh saja dilakukan, tapi gunakan yang tidak menyumbat pori-pori atau non-comedogenic.
Selain itu, jangan lupa untuk membersihkan wajah dengan benar, sehingga tidak ada sisa-sisa makeup yang menyumbat pori-pori.(*)
Baca Juga: Muncul Jerawat Kelamin Pada Wanita, Ternyata Ini Penyebabnya
Source | : | Mayo Clinic,American Academy of Dermatology |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar