Wal hasil, rambut-rambut yang tumbuh ekstra tersebut dalam jangka waktu enam bulan setelah si kecil lahir akan hilang secara alami.
selain itu, perubahan hormon, rasa stres, dan kelelahan karena menjadi orangtua baru bisa mempengaruhi kulit Ibu serta bagian tubuh Ibu yang lain.
Beberapa perempuan yang dulunya punya kulit sangat cerah saat hamil, akan memiliki lebih banyak jerawat selama beberapa bulan pasca melahirkan.
Di sisi lain, jika Ibu menderita jerawat saat hamil, Ibu mungkin akan mengalami beberapa perbaikan.
Pun jika Ibu menderita kloasma (perubahan warna kecoklatan merata pada kulit wajah akibat hormon kehamilan yang memicu peningkatan produksi pigmen melanin), kloasma mulai menghilang selama beberapa bulan setelah Ibu melahirkan.
Bahkan mungkin akan menghilang seluruhnya, selama Ibu menjaga kulit Ibu dari sinar Matahari.
Sedangkan stretch marks yang dialami akan secara perlahan menjadi semakin tak kentara, meski tidak akan hilang sama sekali.
Baca Juga: Stop Scroll Sosmed Sebelum Tidur, Bahaya Sinar Biru Bagi Kesehatan
Jadi dibalik kertokan rambut yang terjadi setelah melahirkan ada manfaat baik lainnya yang menguntungkan bagi ibu.(*)
Artikel ini telah publish di nakita.id dengan judul; Perubahan Tubuh Setelah Melahirkan (Rambut dan Kulit)
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar