GridHEALTH.id –Tahu kah, setelah perempuan melahirkan, akan ada beberapa perubahan yang bisa dialami.
Salah satu perubahan fisik yang bisa terjadi dan sering kali mengganggu adalah masalah rambut.
Ya, setelah melahirkan seorang peruan bisa mengalami kerontokan rambut.
Pada sebagian perempuan setelah melahirkan akan mengalami kerontokan rambit yang cukup banyak dan tidak jarang mengagetkan.
Kerontokan rambut setelah melahirkan biasa terjadi di bulan-bulan pertama setelah si kecil lahir.
Walau demikian jangan risau, kerontokan yang terjadi tidak akan membuat kebotakan.
Untuk diketahui, saaat hamil kadar estrogen yang tinggi bisa meningkatkan percepatan pertumbuhan rambut perempuan.
Karenanya saat hamil rambut ibu akan lebih lebat juga kerotnokan yang terjadi jauh lebih sedikit.
Nah, setelah melahirkan, kadar hormon estrogen turun drastis. Karenanya rambut Ibu akan rontok lebih banyak.
Baca Juga: Karena Hal Urgent Ini Vaksin Booster Covid-19 Diberikan di Januari 2022
Seiring waktu, biasanya dalam rentang kurang lebih satu tahun, rambut tumbuh dan rontok akan kembali normal seperti sebelum Ibu hamil.
Manfaat baiknya dari kondisi ini, kerontokan rambut yan terjadi setelah melahirkan, Ibu yang mengalami kelebihan rambut di wajah dan tubuh selama kehamilan (hasil dari meningkatnya hormon yang disebut androgen), akan ikut rontok.
Wal hasil, rambut-rambut yang tumbuh ekstra tersebut dalam jangka waktu enam bulan setelah si kecil lahir akan hilang secara alami.
selain itu, perubahan hormon, rasa stres, dan kelelahan karena menjadi orangtua baru bisa mempengaruhi kulit Ibu serta bagian tubuh Ibu yang lain.
Beberapa perempuan yang dulunya punya kulit sangat cerah saat hamil, akan memiliki lebih banyak jerawat selama beberapa bulan pasca melahirkan.
Di sisi lain, jika Ibu menderita jerawat saat hamil, Ibu mungkin akan mengalami beberapa perbaikan.
Pun jika Ibu menderita kloasma (perubahan warna kecoklatan merata pada kulit wajah akibat hormon kehamilan yang memicu peningkatan produksi pigmen melanin), kloasma mulai menghilang selama beberapa bulan setelah Ibu melahirkan.
Bahkan mungkin akan menghilang seluruhnya, selama Ibu menjaga kulit Ibu dari sinar Matahari.
Sedangkan stretch marks yang dialami akan secara perlahan menjadi semakin tak kentara, meski tidak akan hilang sama sekali.
Baca Juga: Stop Scroll Sosmed Sebelum Tidur, Bahaya Sinar Biru Bagi Kesehatan
Jadi dibalik kertokan rambut yang terjadi setelah melahirkan ada manfaat baik lainnya yang menguntungkan bagi ibu.(*)
Artikel ini telah publish di nakita.id dengan judul; Perubahan Tubuh Setelah Melahirkan (Rambut dan Kulit)
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar