GridHEALTH.id - Diberitakan Puskesmas Kecamatan Menteng menyiapkan 50 dosis vaksin ketiga atau booster saat peluncuran Vaksinasi Booster Covid-19 untuk masyarakat umum, di Jakarta, Rabu (12/1/2022).
Kepala Puskesmas Kecamatan Menteng Rusmala Dewi menjelaskan, melansir Liputan6.com (12/1/2022), pihaknya masih menunggu ketersediaan vaksin Covid-19 baik jenis AstraZeneca maupun Moderna dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
"Ini kami juga masih menunggu dari logistiknya dulu. Dosisnya untuk hari ini kalau memang siap, kita 50 (dosis) dulu karena timnya juga terbatas," kata Dewi saat dikonfirmasi Antara.
Pelaksanaan vaksinasi booster Covid-19 di Puskemas Menteng, dilakukan di RPTRA Gondangdia, yang berlokasi di Jalan Probolinggo, Menteng, Jakarta Pusat.
Terbatasnya dosis vaksin booster Covid-19 yang disediakan Puskesmas Menteng, karena tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Kecamatan Menteng juga masih melakukan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di sekolah-sekolah.
Saat pelaksanaan vaksin booster Covid-19 dimulai hingga siang, melansir Poskota (12/1/2022), di wilayah Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, terpantau sepi.
Kondisi sepi masyarakat yang akan divaksin booster Covid-19 ini menurut Rusmala Dewi, karena terbatasnya stok vaksin booster.
"Kalau dibilang sepi peminat mungkin karena informasinya belum sepenuhnya sampai ke masyarakat, dan stok vaksin kita di sini juga sebetulnya terbatas. Baru pagi hari ini kita ambil stok vaksin ke Dinas Kesehatan (Dinkes)," kata Dewi kepada wartawan, Rabu (12/1/2022).
Menurut Dewi, di Puskesmas Kecamatan Menteng, saat ini baru tersedia sebanyak 28 stok vaksin platform AstraZeneca yang masih tersisa dari program vaksinasi yang sebelumnya.
Baca Juga: 7 Cara Mencegah Gangguan Mulut Karena Diabetes yang Mudah Dilakukan
"Kita maksimal itu baru untuk 28 orang karena mengikuti stok vaksin yang ada juga, kita siapkan yang AstraZeneca," jelasnya.
"Karena memang belum tersedia di Puskesmas untuk vaksin dosis booster, yang ada sekarang ini kan memang prioritas untuk usia 6-11 adanya Sinovac, yang untuk booster belum jadi baru pagi ini Puskesmas minta ke Dinkes," sambung dia.
Kendati sepi peminat dan alami keterbatasan stok vaksin, ujar Dewi, beberapa pengunjung yang telah datang ke sentra vaksinasi tetap diberikan suntikan vaksin booster dengan menggunakan stok vaksin yang tersedia.
"Ya, untuk yang udah disuntik vaksin tadi kami pakai AstraZeneca, pakai stok yang ada. Insya Allah kalau siang ini vaksinnya sudah ada kita akan buka siang," imbuhnya.
Untuk data calon penerima vaksin booster Covid-19 prioritas di wilayah Puskesmas Menteng, "Kalau data dari KPCPEN total lansia yang ada itu sekitar 10.000 an lah yang ada di Menteng, cuman nanti riilnya berapa yang sudah divaksin itu jadi sasaran kita untuk vaksin booster-nya," jelasnya.
Penting diketahui, vaksinasi booster ini akan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah seperti Puskesmas, rumah sakit pemerintah, maupun rumah sakit milik pemerintah daerah.
Soal ketersediaan vaksin, pemerintah sudah memiliki vaksin yang cukup baik yang berasal dari kontrak pengadaan vaksin tahun lalu yang pengirimannya akan tiba di awal tahun ini.
Ada pula ketersediaan vaksin yang merupakan tambahan yang cukup signifikan dari vaksin donasi dunia baik melalui program kerjasama COVAX maupun program kerjasama bilateral.
Sebagai informasi, sebelumnya COVAX memberikan komitmen bantuan terhadap 20% dari populasi Indonesia.
Baca Juga: Diet Sehat Selama Menstruasi , Makan Sesuai Siklus Untuk Mengatasi PMS
Namun sudah dikonfirmasi akan ditingkatkan menjadi 30% dari populasi Indonesia.
Ini Kira-kira setara vaksinasi untuk 27 juta orang atau kira-kira setara dengan 54 juta dosis vaksin gratis yang bisa diterima pemerintah total dari tahun lalu dan tahun ini.(*)
Baca Juga: Luhut; Seperti Ini Kondisi Indonesia Hadapi Omicron, Puncaknya Diprediksi Awal Februari 2022
Source | : | Liputan6-vaksin booster,Poskota-vaksin booster |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar