GridHEALTH.id - Stroke merupakan kondisi kesehatan yang serius dan bisa mengancam nyawa seseorang.
Sama seperti organ tubuh yang lain, otak juga membutuhkan oksigen dan nutrisi dari darah agar bisa befungsi dengan normal.
Jika peredaran darah terhenti atau tersumbat, maka sel-sel yang ada di otak perlahan akan mati.
Kondisi tersebut kemudian menyebabkan cedera otak, kecacatan, dan kemungkinan meninggal dunia, dikutip dari NHS.uk, Rabu (12/01/2022).
Gejala utama stroke bisa diingat dengan mudah dengan singkatan FAST (Wajah, Lengan, Bicara, dan Waktu).
Pada orang yang terkena stroke, salah satu sisi wajahnya akan sulit digerakkan atau mulut maupun matanya miring sebelah.
Begitu juga dengan lengannya yang tidak bisa diangkat, karena terlalu lemah atau mati rasa.
Stroke juga membuat penderitanya sulit untuk berbicara dengan benar atau tidak berbicara sama sekali, meskipun dalam kondisi sadar.
Siapapun tentunya tidak ingin mengalami stroke, karena sangat mempengaruhi kegiatan sehari-hari.
Baca Juga: Video Tukul Arwana Jalani Fisioterapi, Akativitasnya di Kursi Roda
Risiko stroke bisa dikurangi dengan menjalani gaya hidup sehat dan mengonsumsi makanan berikut ini, dilansir dari Verywell Health, Rabu (12/01/2022).
1. Minum jus jeruk murni
Jus jeruk yang tidak digabungkan dengan pemanis apapun, dapat sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Pasalnya, jus jeruk murni mengandung flavonoid. Asupan senyawa flavonoid yang tinggi, dalam sebuah penelitian telah dikaitkan dnegan menurunnya risiko stroke iskemik sebesar 22% pada pria dan 19% pada wanita.
Baca Juga: Healthy Move, Pasien Stroke Tetap Bisa Berolahraga, Ini Cara yang Aman
2. Kacang kenari
Dalam studi yang dipublikasikan oleh Journal of the American Hearth Association, orang yang mengonsumsi kacang kenari, memiliki risiko stroke yang lebih rendah dibanding mereka yang tidak memakannya.
3. Stroberi
Buah dengan rasa manis dan asam ini, memiliki kandungan gula yang rendah. Bahkan, 8 buah stroberi ukuran besar kandungan gulanya kurang dari 8 gram.
Baca Juga: Penyuka Telur Asin Waspada, Bisa Tingkatkan Kolesterol, Memicu Stroke Hingga Penyakit Jantung
Buah stroberi mengadung konsentrasi fisetin antioksidan terpadat yang ada dalam makanan manusia. Jenis antioskidan tersebut, berpotensi mencegah stroke iskemik.
4. Cokelat hitam
Berdasarkan hasil studi yang diterbitkan di Nutrients, tiga penyajian cokelat hitam (masing-masing 30 gram) dalam satu minggu, membantu menjaga risiko terkena stroke.
Meski bermanfaat, tapi jangan dikonsumsi terlalu sering karena akan menghilangkan dampak baiknya.
5. Ikan dan kerang
American Heart Association merekomendasikan orang untuk mengonsumsi dua porsi seafood dalam satu minggu, untuk mendukung kesehatan jantung.
Mereka secara khusus mengatakan, ikan dan kerang bsia mengruangi risiko gagal jantung kongestif, penyakit jantung koroner, stroke iskemik, dan kematian akibat serangan jantung.(*)
Baca Juga: Komplikasi Stroke Pada Penyandang Diabetes, Waspadai Tanda Bahaya Ini
Source | : | Nhs.uk,Verywell Health |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar