GridHEALTH.id - Nyeri saat bersenggama atau bercinta jadi salah satu masalah yang perlu diwaspadai wanita.
Sebab tak sedikit dari mereka yang kerap mengeluhkan hal tersebut.
Menurut laman nhs.uk (11/4/2021), nyeri saat atau setelah bersenggama dapat disebabkan oleh banyak hal.
Mulai dari penyakit infeksi, kondisi fisik, hingga masalah psikologis.
Namun normalkah jika wanita selalu merasa nyeri saat bersenggama dengan pasangan?
Melansir laman theconversation.com (18/2/2019), untuk menjawab pertanyaan tersebut, perlu diketahui bahwa bersenggama seharusnya tidak menyakitkan.
Jika bersenggama yang dilakukan terasa nyeri dan menyakitkan, tips yang baik untuk dilakukan adalah mengatakan "berhenti", apa pun yang terjadi.
Hal ini berlaku juga setelah bersenggama, yang seharusnya tidak menyakitkan.
Baik itu dilakukan selama dua menit, dua jam atau dua hari kemudian.
Baca Juga: Kelebihan Kursi Senggama Tantra Chair, Alat Bantu Seks yang Buat Sesi Bercinta Makin Hot
Bahkan hubungan intim yang dilakukan sangat kuat di mana ada banyak gesekan seharusnya tidak benar-benar menyakitkan.
Namun nyeri saat bersenggama mungkin saja terjadi jika tidak ada cukup pelumasan alami (atau buatan) atau jika ada ketegangan otot di vagina.
Source | : | Theconversation.com,Nhs.uk |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar