Hanya Pfizer-BioNTech yang dapat digunakan sebagai booster pada anak-anak dan remaja yang memenuhi syarat.
Dosis seri utama ketiga dianjurkan untuk anak-anak usia 5 sampai 11 tahun yang memiliki kondisi medis tertentu atau minum obat yang melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Untuk anak-anak usia 5 tahun atau lebih yang memiliki sistem kekebalan yang lemah, dosis ketiga dianjurkan sebagai bagian dari seri utama.
Baca Juga: Pipi Kendur Bikin Penampilan Tak Segar, Lakukan Ini untuk Mencegahnya
Malah disampaikan juga jika dosis ketiga membantu mereka mengembangkan perlindungan sebanyak mungkin terhadap SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19.
CDC Mempunyai Pendapat Berbeda
Hal senada dipaparkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).
CDC telah merekomendasikan pemberian booster vaksin Pfizer-BioNTech untuk remaja berusia 12 sampai 15 tahun.
Hal ini dilakukan, menyusul izin penggunaan darurat (EUA) yang dikeluarkan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pada Senin, (3/1/2022) lalu.
Keputusan tersebut didapatkan dari pemungutan suara yang dilakukan Komite Penasihat CDC untuk Praktik Imunisasi (ACIP).
Pasalnya, mereka menilai kelompok usia itu sudah layak mendapatkan vaksin dosis ketiga setidaknya lima bulan setelah dosis kedua.
“Penting bagi kita untuk melindungi anak-anak dan remaja dari infeksi Covid-19 serta komplikasi penyakit parah,” ujar Direktur CDC, Dr Rochelle Walensky dilansir dari CNN, Kamis, (6/1/2022).
Dia mendukung penuh atas keputusan ACIP untuk memberikan suntikan vaksin booster untuk remaja 12 hingga 17 tahun.
Baca Juga: Bos WHO: Lakukan Ini Jika Ingin Fase Akut Pandemi Covid-19 Segera Berakhir
Terlebih di tengah ancaman infeksi varian Omicron.
"Dosis booster ini akan memberikan perlindungan yang optimal terhadap Covid-19 dan varian Omicron. Saya mendorong semua orang tua untuk selalu memperbarui informasi terkait rekomendasi vaksin Covid-19 dari CDC," imbuhnya.
Sementara itu, pejabat CDC Dr Sara Oliver menyebutkan tingkat efektivitas suntikan booster vaksin Covid-19 untuk anak usia 12 sampai 15 tahun masih belum jelas.
Kendati demikian, vaksin dosis ketiga cenderung meningkatkan perlindungan terhadap Covid-19. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vaksin dosis ketiga dapat mencegah keparahan penyakit dan rawat inap, serta mencegah kematian.
Hemm... saat ini masyarakat menjadi bingung. Untuk di Indonesia kita dengarkan saja ap ayang dikatakan pemerintah melalui Kemenkes RI.(*)
Baca Juga: Tak Perlu Naikkan Berat Badan, Ini Cara Alami Dapatkan Pipi Chubby
Source | : | CDC,Reuters-booster,Healthychildren.org-booster |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar