GridHEALTH.id - Setelah Omicron merebak, saat sebagian pihak khawatir, masyarakat takut, sebagian pihak lain justru tenang-tenang saja.
Malah kondisi saat ini sudah diprediksi jauh-jauh hari oleh beberapa kalangan.
Sampai-sampai mantan Menkes era SBY, Siti Fadilah Supari mengaku kekuasaan yang dimiliki oleh Bill Gates tak jarang membuatnya sedikit takut.
Sebab bukan tidak mungkin perkataan atau prediksi yang dikeluarkan Bill Gates bisa benar-benar terjadi sama seperti pandemi Covid-19 saat ini.
"Kalau dia ngomong apa tuh saya takut, takut kalau bener gitu," ucapnya, dikutip dari kanal YouTube RealitaTV (21/12/2021).
Diketahui Bill Gates mengucapkan hal yang sama pada 2015 lalu terkait akan adanya situasi pandemi.
Dan terbukti pada akhir 2019 terjadi persis seperti apa kata Bill Gates yakni adanya pandemi yang dahsyat di seluruh dunia.
Menurutnya, Bill Gates merupakan orang yang menguasai dunia, termasuk seluruh sistem yang ada.
Tak heran jika Bill Gates memiliki power besar di dunia ini, kata Siti Fadilah.
Baca Juga: 13 Penyebab Wanita Merasa Sakit Perut Pasca Berhubungan Seks, Jangan Dibiarkan
"Dia menguasai dunia ini dengan segala macamnya, power-nya luar biasa, ada dana, ada kepintaran, kemudian mau apa saja bisa gitu," ujarnya.
Omicron Sudah Ditunggu Kedatangannya
Saat Omicron melanda, termasuk di Indonesia, "Jadi omicron itu malah ditunggu-tunggu. Jangan takut sama omicron. Jangan malah karena omicron kemudian harus vaksin dua kali, itu nggak ada hubungannya. Lah wong, Bill Gates aja mengatakan begitu. Lalu rujukannya siapa coba, Indonesia itu memang agak aneh," ujarnya dikutip dari tayangan video di kanal YouTube pribadinya, Siti Fadilah Supari Channel, Rabu (19/1/2022).
Jadi pendapat Siti Fadilah Supari sejalan dengan ucapan tokoh bisnis Amerika Serikat Bill Gates.
Varian omicron menjadi varian Covid-19 terakhir.
Menurut Siti, apabila satu komunitas telah ditemukan infeksi Covid-19 varian omicron, maka akan meningkat imunitasnya.
Sehingga tidak perlu merasa khawatir lagi terhadap kemungkinan strain Covid-19 yang lain.
Berkat adanya omicron, lanjut Siti, infeksi Covid-19 justru hanya akan menjadi penyakit flu biasa.
Untuk mengatasinya, menurut Siti Fadilah Supari, tidak perlu harus memaksa masyarakat untuk melakukan vaksinasi hingga dosis ketiga atau booster.
Baca Juga: Kenali Tanda-tanda Pubertas Dini Pada Anak, Seperti yang Dialami Putri Melki Bajaj
Kebijakan Publik Keliru
Menurutnya, kebijakan masuk ke area publik dengan syarat vaksinasi, sebenarnya keliru.
"Kalau omicron datang malah Alhamdulillah, welcome omicron. Karena justru dengan adanya omicron terjadi pada komunitas yang luas, artinya Covid hanya akan menjadi flu biasa. Ini yang ngomong Bill Gates lho, bukan Siti Fadilah. Tapi kok malah kebijakannya keliru, suntik (vaksin) dua kali, ini sebetulnya dasarnya apa? Harusnya kalau satu kebijakan harus punya kebijakan yang kuat," ujarnya.
WFH kembali diberlakukan, menurut Siti untuk apa?
Menurut Siti Fadilah Supari. meski di rumah sekalipun, seseorang tetap bisa saja terinfeksi Covid-19 omicron.
"Omicron itu tidak berbahaya dan tidak bisa dicegah. Di rumah juga bisa karena omicron. Kalau jalan-jalan terus kena omicron paling pilek, flu biasa. Kita sudah punya obatnya, kenapa pak Budi terlalu takut dengan omicron, sampai melarang orang keluar, gimana sih. Padahal kalau kena omicron beruntung karena imunitasnya naik. Ini malah ketakutan," tegasnya.(*)
Baca Juga: Healthy Move, 5 Variasi Push-up Membakar Kalori dan Membentuk Otot
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar