Perawatan vagina selanjutnya adalah memperhatikan kebersihan. Saat selesai buang air kecil, bersihkan vagina dengan gerakan dari atas ke bawah dan jangan lakukan sebaliknya.
Ini dilakukan agar kotoran yang ada di bagian belakang tubuh tidak berpindah ke vagina.
Setelah dibersihkan, jangan lupa untuk mengeringkannya menggunakan handuk agar vagina tidak basah dan lembab.
Baca Juga: Penyebab Muncul Bintik Putih di Miss V, Jangan Digaruk Meski Gatal
4. Hanya bersihkan vagina pakai air
Ketika membersihkan vagina disarankan untuk menggunakan air bersih saja dan jangan melakukan douching.
Douching adalah cara membersihkan vagina menggunakan produk-produk kimia dan ini dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Dilansir dari Womenshelath.gov, Rabu (19/01/2022), perawatan vagina dengan metode douching dapat menyebabkan sulit hamil, penyakit infeksi vagina, dan infeksi menular seksual.
5. Tidak memakai produk dengan wewangian
Baca Juga: Cara Mengobati Penyakit Infeksi Vaginosis Bakterialis (BV), Penyebab Miss V Bau
Walaupun saat menstruasi darah haid sering menimbulkan bau yang kurang enak, tapi tetap hindari penggunaan pembalut beraroma. Begitu juga ketika saat memilih pantyliner.
Penggunaan pembalut atau pantyliner dengan aroma-aroma khusus, bisa menganggu keseimbangan pH vagina , jumlah baketeri yang ada di vagina, dan iritasi.
6. Lakukan pemeriksaan rutin
Perawatan vagina yang terakhir adalah melakukan pemeriksaan ke dokter, terutama jika sudah aktif melakukan aktivitas seskual.
Pemeriksaan yang biasa dilakukan adalah dengan pap smear. Selain itu, penting juga untuk melakukan vaksinasi HPV untuk mengurangi risiko kanker serviks.
Perawatan vagina tidak hanya memperhatikan kebersihan organ intim, tapi penting juga untuk mengetahui kondisinya dengan periksa ke dokter dan menerapkan gaya hidup yang baik, seperti mengonsumsi makanan sehat.
Baca Juga: 5 Tanda Vagina Tidak Sehat, Mulai Keputihan Hingga Sering Gatal
Source | : | Mayo Clinic,Cleveland Clinic,womenshealth.gov |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar