GridHEALTH.id – Perawatan vagina sangat perlu untuk dilakukan agar terhindar dari kondisi yang tidak diinginkan.
Masalah yang terjadi pada vagina dapat menimbulkan dampak yang besar. Penyakit yang terjadi jika tidak merawat vagina bisa merambat ke organ reproduksi lain dan berdampak pada mental seorang wanita.
Perawatan vagina yang tidak dijalani oleh seorang wanita, membuatnya rentan mengalami penyakit infeksi menular seksual, infeksi dari bakteri atau jamur, hingga kanker, dikutip dari Mayo Clinic, Rabu (19/01/2022).
Agar terhindari dari masalah-masalah kesehatan, berikut ini adalah cara perawatan vagina agar tetap sehat.
1. Pilih pakaian dalam yang tepat
Vagina merupakan bagian tubuh yang sensitif dan mudah iritasi. Ketika merawatnya, pastikan pakaian dalam yang digunakan terbuat 100 persen dari katun.
Hindari pemakaian celana dalam dari bahan nilon, asetat, atau serat buatan lainnya, dilansir dari Cleveland Clinic, Rabu (19/01/2022).
2. Makan-makanan yang sehat
Selain pakaian dalam, perawatan vagina juga harus memperhatikan makanan yang dikonsumsi agar berat badan terkontrol.
Baca Juga: Mengencangkan Miss V yang Terasa Longgar, Bisa dengan Senam Kegel
Jika berat badan wanita berlebih, maka berisiko terkena penyakit kronis seperti diabetes. Kondisi penyakit tersebut yang tidak terkontrol, dapat meningkatkan kemungkinan terkena infeksi jamur dan infeksi saluran kemih (ISK).
3. Selalu jaga kebersihan
Perawatan vagina selanjutnya adalah memperhatikan kebersihan. Saat selesai buang air kecil, bersihkan vagina dengan gerakan dari atas ke bawah dan jangan lakukan sebaliknya.
Ini dilakukan agar kotoran yang ada di bagian belakang tubuh tidak berpindah ke vagina.
Setelah dibersihkan, jangan lupa untuk mengeringkannya menggunakan handuk agar vagina tidak basah dan lembab.
Baca Juga: Penyebab Muncul Bintik Putih di Miss V, Jangan Digaruk Meski Gatal
4. Hanya bersihkan vagina pakai air
Ketika membersihkan vagina disarankan untuk menggunakan air bersih saja dan jangan melakukan douching.
Douching adalah cara membersihkan vagina menggunakan produk-produk kimia dan ini dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Dilansir dari Womenshelath.gov, Rabu (19/01/2022), perawatan vagina dengan metode douching dapat menyebabkan sulit hamil, penyakit infeksi vagina, dan infeksi menular seksual.
5. Tidak memakai produk dengan wewangian
Baca Juga: Cara Mengobati Penyakit Infeksi Vaginosis Bakterialis (BV), Penyebab Miss V Bau
Walaupun saat menstruasi darah haid sering menimbulkan bau yang kurang enak, tapi tetap hindari penggunaan pembalut beraroma. Begitu juga ketika saat memilih pantyliner.
Penggunaan pembalut atau pantyliner dengan aroma-aroma khusus, bisa menganggu keseimbangan pH vagina , jumlah baketeri yang ada di vagina, dan iritasi.
6. Lakukan pemeriksaan rutin
Perawatan vagina yang terakhir adalah melakukan pemeriksaan ke dokter, terutama jika sudah aktif melakukan aktivitas seskual.
Pemeriksaan yang biasa dilakukan adalah dengan pap smear. Selain itu, penting juga untuk melakukan vaksinasi HPV untuk mengurangi risiko kanker serviks.
Perawatan vagina tidak hanya memperhatikan kebersihan organ intim, tapi penting juga untuk mengetahui kondisinya dengan periksa ke dokter dan menerapkan gaya hidup yang baik, seperti mengonsumsi makanan sehat.
Baca Juga: 5 Tanda Vagina Tidak Sehat, Mulai Keputihan Hingga Sering Gatal
Source | : | Mayo Clinic,Cleveland Clinic,womenshealth.gov |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar