Glukosa ekstra dalam darah ini merusak saraf, serta pembuluh darah kecil yang membawa oksigen dan nutrisi ke saraf.
Kerusakan saraf ini diketahui sebagai neuropati perifer.
Ini adalah jenis neuropati diabetes yang paling umum.
Dimana neuropati perifer juga dapat mempengaruhi satu atau lebih saraf di berbagai area tubuh, meskipun biasanya dimulai di kaki, tungkai, tangan, dan lengan.
Saraf yang rusak dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk:
- Mati rasa atau kesemutan pada kaki atau tangan, yang sering menjalar ke kaki dan lengan. Beberapa orang menggambarkannya sebagai perasaan "pin dan jarum".
- Nyeri menusuk, berdenyut, atau terbakar
Baca Juga: Obat Baru Diabetes dari Korea Berikan Harapan Baru, Efek Sampingnya Jarang Namun Parah
- Sensitivitas terhadap sentuhan atau suhu
- Nyeri saat melakukan gerakan atau aktivitas yang biasanya tidak menimbulkan nyeri, seperti nyeri pada kaki saat berdiri
- Kesulitan dengan koordinasi atau jatuh
- Kelemahan otot
Source | : | My.clevelandclinic.org,Type2diabetes.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar